Kriiinggg!!!!
Alarm diponsel lelaki imut itu berdering cukup kencang. Membuat seseorang yang sedang bergelung nyaman terusik. Ia membuka mata miliknya meraih ponsel pada nakas dan mematikan alarm.
05.30
"Hmm... selamat pagi" sapa jisung pada diri nya sendiri
Jisung langsung terbangun dan bergegas menuju kamar mandi. Setelah 45 menit ia bersiap. Ia menuruni tangga dan melihat sang ibu yang sedang menyiapkan sarapan.
"Morning mom" sapa jisung
"Morning too love" jawab ibu jisung sambil meletakkan sepiring roti berselai kesukaannya.
Ah pagi yang indah bagi sepasang ibu dan anak itu. Jika kalian bertanya dimana ayah jisung maka Jisung hanya akan membalas dengan gelengan tanpa sepatah kata yang keluar.
Yah dari kecil Park Jisung hanya hidup berdua bersama sang ibu. Memang ada seorang pembantu dan seorang supir. Tapi tetap saja Jisung hanya memiliki ibunya.
Selama ini Jisung merasa bahagia hanya dengan ibunya. Ia tak pernah menanyakan perihal ayahnya. Dan ia juga tak pernah meminta ayah pada sang ibu.
Setelah sarapan Jisung langsung berangkat ke sekolahnya diantar sang supir. Jisung bersekolah di SOPA salah satu sekolah bergengsi dikorea.
Ia memasuki sekolah dengan wajah datar dan dingin. Tak sedikit perempuan yang melihatnya merasa kagum sekaligus takut. Wajah Jisung benar-benar menyeramkan saat disekolah.
Walau begitu Jisung memiliki teman. Dia juga anak yang cerdas karena saat ini usia nya belum 17 tahun tapi ia sudah duduk di kelas 12. Anak percepatan.
Tapi teman-teman Jisung sama-sama pintar. Mereka berlima adalah langganan juara umum disekolah. Dan tentunya dengan Jisung diurutan pertama.
"Jisung-ah selamat pagi" sapa chenle
Jisung hanya mengangguk tanpa menjawab sapaan Chenle. Teman-temannya sangat memaklumi Jisung jadi mereka tidak pernah tersinggung.
-
"Hari ini ada murid baru"
"Benarkah dia lelaki atau perempuan?"
"Sepertinya lelaki semoga saja dia tampan"
"Oh aku mendengar guru di kantor katanya dia seorang lelaki"
-
Jisung hanya diam saat mendengar sekumpulan perempuan yang bergosip di depannya. Namun dalam hati ia membatin karena pasti si murid baru itu akan duduk disampingnya.
Tak lama seorang guru datang ke kelasnya dengan seseorang yang mengekor dibelakang. Ah, mungkin itu murid baru yang di bicarakan para perempuan tadi.
Jisung hanya diam. Mencoba tak peduli sampai guru tersebut bersuara.
"Baik anak-anak selamat pagi"
"Pagi pak!!!"
"Ya, hari ini kita kedatangan murid baru. Nak silahkan perkenalkan dirimu."
"Ah. Annyeonghaseyo nama saya Lee Jeno saya pindahan dari Amerika. Salam kenal"
"Nah nak Jeno silahkan duduk di samping Park Jisung"
"Baik pak"
Jeno berjalan pelan ke arah meja Jisung. Matanya menelisik seseorang yang akan menjadi Chairmate nya sampai ia lulus nanti.
Jeno menatap wajah mungil itu. Rambutnya terlihat fluffy berwarna sedikit coklat, mata bulat sedikit sipit, pipinya yang chubby, dan jangan lupakan bibir pink nya yang kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
「sᴇᴄʀᴇᴛ ᴊɪsᴜɴɢ」 Jeno × Jisung ✓
Random𝙱𝚇𝙱 𝙽𝙾𝚂𝚄𝙽𝙶 𝚅𝙴𝚁𝚂 𝙽. 𝚂𝚕𝚘𝚠 𝚞𝚙𝚍𝚊𝚝𝚎!!! 𝚂𝚝𝚘𝚛𝚢 𝚋𝚢 𝚌𝚝𝚡𝚟𝚛𝚕𝚕𝟸𝟽