Senja Pradipta
Ini punya kamu?
Tadi aku nemu diparkiran.Aku menatap layar ponselku menunggu balasan dari orang yang bernama Senja ini. Ketika pulang ospek aku menemukan dompet, tadinya inginku berikan ke satpam namun satpamnya tidak ada di pos, aku juga harus cepat-cepat kembali ke kos. Aku mencoba mencari namanya diinstagram sesuai tanda pengenalnya yang kutemukan didompetnya.
Tidak lama kemudian notifikasi ponselku berbunyi. Aku langsung membuka apa isi notifikasinya.
Senja Pradipta
Iya bener.
Itu sama lo kan, makasih banyak ya.
Kapan gue bisa ngambilnya?Besok sore bisa gak?
Soalnya dari pagi aku ada ospek.Bisa kayanya.
Besok aku kabarin tempatnya ya.
Oke sip, makasih ya.
Btw ini nomor gue, supaya enak lo ngechatnya.
0821xxxxxxxOke
Aku cukup kaget ketika dia langsung memberikan nomornya. Namun aku berusaha menepiskan pikiran-pikiran aneh dikepalaku.
****
"Jingga! Ngapain lo disitu?" Aku hampir tersedak susu strawberry mendengar teriakan tersebut. Yang berteriak hanya nyengir tak berdosa.
Teman-temannya yang lain memarahinya karena tak tau malu berteriak dikeramaian."Nungguin orang." Aku menjawab pertanyaan Semia. Dia teman pertamaku dikampus.
"Pacar lo ya?" Tanyanya lagi dari seberang jalan.
"Apaan sih lo kepo urusan orang." Ucap temannya.
"Apaan sih terserah gue. Eh itu jemputan gue dateng. Dah Jingga." Semia melambaikan tangannya penuh semangat. Sejak pertama kenal aku suka berteman dengannya, dia anak yang ceria meskipun agak berisik.