SEMESTER 1 (2)

8 3 0
                                    

Semia Putri

Lo sama siapa tuh?

Temenku.

Aku langsung mengedarkan pandanganku mencari Semi yang baru saja mengirim chat padaku.

Semia Putri

Sebenarnya gue pengen kenalan.
Cuman dia terlalu ganteng,
takutnya gue mimisan.

Buruan ya kesini, aku udah lapar.

Usir dulu itu orang.

Yaampun -,-

Seriusan gue bisa mimisan, terus pingsan.

Aku langsung memandang Frem yang duduk didepanku dan asik memainkan ponselnya.

Aku langsung memandang Frem yang duduk didepanku dan asik memainkan ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu ngapain sih disini?" Tanyaku heran.

Bagaimana tidak heran. Frem ini kurang kerjaan sekali, padahal dia dari fakultas teknik malah sering kefakultas seni dan budaya.

"Mau liat cewek-cewek." Jawabnya enteng. Aku langsung melempar tisu kewajahnya, dan dia terkekeh pelan.

"Bukannya difakultasmu banyak cewek juga?"

"Iya sih, cuman gak secantik di sini." Dia kemudian menatapku.
"Apa lagi yang didepan gue ini, kek bidadari." Ucapnya genit. Aku memutar bola mata malas mendengar dan berakting seolah akan muntah.

"Lo jangan disini deh, menarik perhatian." Sejak Frem duduk didepanku beberapa orang yang lewat terus mencuri pandang kearahnya.

"Kenapa?"

"Karena ganteng, jadi banyak yang suka"

"Tapi kegantengan gue ini gak bikin lo jatuh cinta tuh." Kali ini aku melempar tutup pulpenku kearahnya.

"Serius Frem, kamu harus pergi dari sini. Temenku mau kesini ngerjain tugas kelompok." Keluhku.

"Yaudah kerjain aja, gue gak akan ganggu kok." Anak ini susah sekali diberi tau.

"Dia gakuat liat kegantengmu."

"Serius?" Tanya Frem tidak percaya, aku hanya menganggukan kepalaku.
Dia pun bangun dari duduknya.

"Gue tunggu dimobil deh, Senja juga bentar lagi kelar. Cepetan ya, kita makan bareng." Perintahnya.

" Perintahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rahasia SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang