Baru saja aku dan Selo duduk pada dua kursi yang berpasangan dengan meja di kantin belakang. "Silakan mbak sotonya," kata pedagang kantin belakang sekolah dengan menghidangkan semangkuk bakso kuah kesukaanku.
"Tapi 'kan, saya baru saja sampai dan belum pesan mbak. Lalu ini-" ucapku belum selesai sudah dibalas oleh mbak Sri, "Dari mas ganteng, pacar mbak, hihihi" guraunya.
"Ay, lo punya pacar? Nggak lo kenalin ke gua nihhhh.." Goda Selo kepadaku."Udah deh nggak usah ngaco lo ya. Yakali gua punya pacar, mimpi!" Balasku sedikit ngegas. Memang kenyataannya aku salah satu jomblo akut di Magellan, karena males pacaran aja sih. Menurutku pacaran versi remaja tuh lebay.
"Yaudah mbak 1 porsi lagi ya sotonya," kata Selo memesan soto pada mbak Sri. "Oke Cah Ayu, laksanakan," ucapnya sambil tertawa kecil. Kami hanya membalas senyuman.
"Kok gua ragu ya mau makan ni soto," ucapku pelan. "Untung-untungan lo ada yang beliin, coba aja enggak, akhir bulan lo mau makan apa beg*o" jawabnya penuh penekanan namun tetap lirih. Aku terdiam. "Ini baru awal-pertengahan bulan, duit makan cuma 500ribu. Makan sehari sayur 5ribuan, nasi sekilo buat 2 hari doang. Berarti 20ribu buat 2 hari. Satu bulan 30 hari. 20ribu kali lima belas hari. 300ribu" batinku sambil memainkan jariku untuk menghitung pengeluaranku untuk bulan ini.
"HEY LO NGAPAIN AYLA DINGIN TUH KUAH SOTO LO!"
"Anj*ng! Brisik tau gak kuping gua panas denger lo ngoceh." Balasku kesal. Beberapa saat kemudian soto pesanan Selo dihidangkan, dan kami menikmati.
***
Brian POV"Gila sih, dari jauh aja cakepnya kebangetan tuh cewek." Batinku sambil memandangi Ayla dari kejauhan. Rambutya yang disanggul simple, memperlihatkan leher panjangnya, kulit putih dan poni yang tertata rapi dikeningnya serta garis lengkung di wajahnya membuatnya menjadi lebih manis. "Coba aja lo jadi pacar gua mbak" batinku sambil menghela napas lalu tersenyum tipis.
"Bro, lu gak laper?" Ucap Andre menyadarkanku. "Oh enggak bro, lu makan aja, tadi gua udah sarapan banyak, jadi ya masih kenyang lah" balasku. "Lah lu gak liat gua sama Adit abis makan siomay sepiring tadi? Kenyang banget gua udahan wey." Jelasnya. "Oh oh i-iya iya udah" jawabku terbata-bata. Andre dan Adit adalah kenalan pertamaku saat masuk di sekolah ini.
Tettt..... Tettt.....
Bunyi bel dua kali tanda sesi materi selanjutnya akan segera dimulai. Aku, Andre dan Adit langsung bergegas menuju aula. Ada dua siswi tiba-tiba menabrak kami. Salah satu dari mereka membawa banyak map, mungkin berkas penting.
Beberapa map dan kertas berceceran, dengan sigap kami membantu membereskan. Aku terfokus pada map biru yang kupegang ini seperti ada yang menariknya berlawanan arah denganku. Aku mendongakkan kepalaku dan kulihat......Hah!?? Cewek ini?!! Gak nyangka dia nabrak gua dan jadi sedeket ini! Mata kami saling menatap tanpa satu katapun. Kulihat pipinya memerah dan wajahnya tampak dipalingkan perlahan dari tatapan indah kami.
Dia tarik map biru itu dan sontak ku lepas tanganku yang memegangnya semula. "Maaf.." ucapnya lalu bangkit berdiri, dan aku mengikutinya. "Ti-tidak masalah" balasku gugup. "Permisi" ucapnya lagi. Otomatis aku, Andre dan Adit melebarkan barisan kami dan mempersilahkan mereka lewat.
"Gila.... Itu bidadari nyasar dari mana sihh cantik banget!" Ujar Andre. Dia memang sering terpukau kalau melihat cewek cantik, apalagi seperti Ayla. Udah cantik, manis, ya walaupun pendek tapi tetep aja cantik!
"Permisi" ucap seseorang. Lalu ku toleh dan ternyata dia adalah Bu Clara, guru baru kami. "Kenapa kalian masih disini? Ayo masuk, bentar lagi materinya mulai" lanjutnya. "Oh... Oke bu siappppp!" jawab Andre dengan semangat. Tapi denganku? Aku tidak dapat berkata-kata lagi jika mengingat kejadian tadi. Bahagia, gugup, malu, argh! Semuanya tercampur aduk.
POV END
Maaf ges baru up lagi hehe
Ud mulai belajar online nih jdi gatau deh belom sempet wkwkwk
Tapiii semoga suka ya! Happy reading 💜💜💜
Jangan lupa klik bintang yaa🌟🌟
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayla Renaya
RomanceAyla Renaya. Gadis cantik yang dipertemukan pada perasaan yang salah, namun dia telah benat-benar jatuh. Penasaran ceritanya? Baca dan tinggalin vote!