Poetry.
***
Kamu tahu aku mendamba
Kamu tahu aku punya rasa
Dan melihatku terluka
Namun kamu tak berkomentar apa-apaKetika aku menggenggam asa
Lalu membuka hati yang penuh rasa
Dan bertanya adakah sedikit ruang?
Tetapi kamu masih tidak menyadarinyaAku menutup mata
Berharap bahwa bisa semudah itu mengikhlaskannya
Namun itu dusta
Harapan masih adaBegitu susah untuk mengutarakan
Yang terlontar selalu saja kebohongan
Menunggu selalu sia-sia
Pada akhirnya semua berujung kecewa—28,07,20.
***Halo, aku kembali di lapak ini.
Dari pada nggak ada isinya, mending aku post puisi.Oh, ya. Jangan sungkan untuk request cerita atau puisi sama aku. Kalian bisa langsung DM untuk request atau sekadar ngobrol.
See u ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Phalaenopsis
Historia CortaHanya untaian kata dari ide ide yang terlintas pada batas imaji seorang penulis amatir. Terkadang keping memori yang pernah terjadi juga ditoreh di sini. Sayang bila dibuang begitu saja, mari bersama-sama hanyut dengan rangkaian aksara yang dibuat...