CHAPTER 8

33 3 0
                                    

H a p p y R e a d i n g

Di hari bahagia Jeno dan Irene

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di hari bahagia Jeno dan Irene..

Kini nampak Irene berdiri seiringan dengan Jeno yang berada di sampingnya.

Irene tampak seperti bidadari sangat cantik. Gaun warna putih dengan hiasan bunga dibagian depan seirama dengan kulit Irene, putih susu.

Jeno juga lebih terlihat tampan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeno juga lebih terlihat tampan. Ia menggunakan jas hitam dan kemeja putih.

 Ia menggunakan jas hitam dan kemeja putih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeno terpanah melihat Irene. Pandangan Jeno tak lepas dari Irene.

Acara juga ramai oleh tamu.

"Selamat ya sayang, sekarang kamu udah jadi milik Jeno" kata Suzy sambil mencium kedua pipi anak kesayangannya itu.

Lalu Suzy juga mengulangnya pada Jeno dan berpesan agar membahagiakan Irene. Jeno mengiyakan amanat dari sang mertua.

"Selamat ya Ren, semoga langgeng sama Jeno, sampe maut yang memisahkan aminn" ucap sang sahabat, Joy.

"Ya" jawab Irene singkat

"Selamat ya Ren, nanti gw nyusul sama Joy" kata Jaemin sambil senyum.

***

3 jam acara berlangsung...

Jeno melihat Irene. Kayaknya nih anak kecapekan deh. Batin Jeno

Jeno langsung menggendong Irene ala bride style. Irene terkaget.

"Eh.. Eh.. Lo mau nyulik gw ya? Turunin gw sekarang" ucap Irene sambil memukul pundak Jeno.

"Pala lo. Sekarang kan lo udah jadi istri gw, mana ada kata suami culik istri" kata Jeno sambil membawa Irene ke parkiran

"Terus lo mau bawa gw kemana?" tanya Irene

"Ya pulanglah, berisik banget dah lo" kata Jeno kesel

"Pulang kemana?"

Jeno langsung naro Irene di kursi mobil sebelah kemudi. Lalu Jeno menyalakan mesin mobil sport miliknya.

"Ke rumah baru kita. Gw tau lo pasti capek. Lagian juga acara nya udah mau selesai" kata Jeno sambil fokus nyetir.

Ternyata nih cowok perhatian juga ya. Walaupun dia bawel. Batin Irene sambil menatap Jeno.

"Lo kenapa ngeliatin gw? Gw lebih ganteng ya kalo pake baju kayak gini?" kata Jeno dengan percaya diri.

"Ganteng pala lo somplak" ucap Irene yang langsung menatap ke jendela yang di sebelahnya.

Bersambung....





LATE LOVE (LEE JENO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang