CHAPTER 10

50 2 0
                                    


H a P p Y   r E a D i N g

Dipagi hari udara yang sejuk. Sedang ada pasutri sedang tidur.

Irene terbangun dari tidurnya karena udara yang semakin dingin.

Irene merasa ada sesuatu yang mengganjal di pinggangnya. Ketika ia lihat itu tangan Jeno sedang melingkari pinggang ramping miliknya.

Irene yang masih risih langsung menyingkirkan pelan tangan Jeno agar Jeno tak terbangun.

Irene keluar kamar dan langsung menuju dapur. Tangan Irene meraih pegangan kulkas dan dibukanya pintu kulkas. Ternyata ada banyak sayur-sayuran didalamnya.

Irene langsung memasak. Setelah selesai ia menuju kamarnya membangunkan Jeno untuk breakfast.

Ketika Irene melihat ke arah kasur, Jeno sudah tidak ada. Irene mendengar suara air mengalir dari kamar mandi.

Pasti dia lagi mandi. Pikir Irene

Jeno keluar dari kamar mandi dan Irene langsung menoleh ke arah Jeno.

"Gw.. Gw u..udah masak tuh. Lo...lo kalo laper tt..turun aja" kata Irene sambil meninggalkan Jeno yang masih berbalut handuk dan bertelanjang dada. Tapi... Jeno malah menarik tangan Irene. Sekarang Irene nempel sama tembok dan Jeno mengunci semua pergerakan Irene.

"Lo mau kemana hm?" tanya Jeno yang kini jarak mereka sangat dekat.

"Yah ma..mau ke dapurlah" jawab Irene gugup.

"Terus lo gak mau siapin segala keperluan gw?" tanya Jeno yang langsung memajukan wajah nya dan jarak mereka terlalu dekat membuat pipi mulus milik Irene jadi memerah.

"Lo kan bisa ambil sendiri" ucap Irene yang masih malu

Dan..

Cupp..

Satu kecupan mendarat dibibir Irene. Irene terbelalak kaget. Seketika Irene jadi salah tingkah.

"LO APA-APAAN SIH!? Maen di cium aja manahan itu first kiss gw lagi" ucap Irene sambil menjewer telinga Jeno.

"Kata siapa itu first kiss lo??" tanya jail Jeno sambil menyingkirkan tangan Irene dari talinganya.

"Yah kata gw lah. Orang gw aja belom pernah ciuman" jawab Irene

Jeno berpikir kalau ia ingin membuat Irene ngeblushing sekali lagi dan...

Dan..

Cup

Irene langsung mencubit perut six pack milik Jeno lalu lari keluar kamar.

Jeno hanya terkekeh sepeninggalan Irene.

***

"Weh bini lo mau kemana?" tanya Jeno yang ada diruang tamu sambil maen handphone

Irene mengenakan baju biru muda dengan rambut yang digerai.

"Ya mao pergilah" jawab Irene dan langsung pergi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ya mao pergilah" jawab Irene dan langsung pergi.

Irene dijemput oleh sebuah mobil berwarna merah. Irene langsung menghampiri mobil tersebut dang langsung masuk.

Jeno yang melihat Irene pergi, ada rasa penasaran dalam diri Jeno.

Jeno langsung mengambil jaketnya dan langsung mengendarai mobil sport miliknya mengikuti kemana mobil itu pergi.

Bersambung....



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LATE LOVE (LEE JENO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang