Jungkook berjalan menghampiri dua insan yang sedang dimabuk cinta.
"Cepat sekali kau datang" kata jungkook pada sang wanita.
"Tentu saja, aku khawatir dengannya" ucap sang wanita sembari mengelus pipi pria disampingnya.
Jungkook yang melihat kelakuan dua sejoli itu mengeluarkan ekspresi jijik dan mau muntah. Tanpa jungkook sadari teman laki-lakinya atau kekasih wanita itu tengah memandangnya dengan tatapan kemarahan.
"Ikut aku" tangan jungook tiba-tiba saja ditarik.
"Ada apa?" Tanya jungkook.
"Kenapa kau memberitahunya?" Laki-laki dihadapannya kini meminta penjelasan.
"Karna dia pacarmu" jawab jungkook santai.
"Ya!!!! Kenapa kalian meninggalkanku" wanita tadi mengejar mereka.
"Jeon jungkook!!!" dari arah samping seorang wanita dengan jas dokternya juga berlari ke arah mereka.
Kedua wanita tadi saling tatap. Sama-sama menatap sinis, membuat suasana menjadi tegang.
Sinb melanjutkan jalannya yang kemudian diikuti wanita tadi.
"Ini obatmu aku lupa tadi" sinb mengarahkan plastik berisikan obat ke jungkook.
"Long time no see" wanita tadi sudah berdiri di belakang sinb dengan senyum sinisnya "sinb-ssi"
"Kalian sudah kenal?" Jungkook melemparkan tatapan bingung pada keduanya.
Sinb menatap lurus tak ingin menoleh ke arah belakangnya.
"Kenapa? Masih menganggapku musuh?" Wanita tadi memegang pundak sinb.
"Annyeong eunha-ya" sinb akhirnya menoleh dengan senyum yang dipaksakan.
Eunha membalas dengan senyum yang sama-sama palsu.
"Kalian udah sama-sama kenal?" Jungkook menanyakan hal yang sama tapi dengan intonasi yang ditinggikan karena tak mendapat respon dari keduanya.
"Kita temen lama" eunha yang akhirnya menjawab pertanyaan jungkook.
"Kita satu fakultas" sinb menambahi dan mengalihkan pandangannya menatap jungkook.
"Ahh.. jadi begitu. Pasti kalian sangat dekat"
"Jeon jungkook BODOH"
Sinb merutuki jungkook. Bagaimana bisa ia mengatakan bahwa dirinya berteman dekat dengan eunha. Bahkan dari awal mereka bertemu dirinya sama sekali tak mau menatap teman lamanya itu.
"Aku harus kembali bekerja" sinb berpamitan pada ketiganya dan melenggang pergi.
"Aku harus pergi" jimin hendak pergi meninggalkan eunha tapi langkahnya terhenti.
"Berhenti!!!" Eunha meneriaki jimin. Tapi tak digubris olehnya.
"Aku bilang berhenti SERSAN PARK JIMIN!!"
Jimin berhenti begitu nama serta pangkatnya disebut.
"Ini perintah" eunha mengatakan itu dengan tegas layaknya seorang tentara.
Jimin pun berbalik dan menatap eunha sendu.
"Istirahat ditempat"
Jimin menuruti perintah eunha.
"Sampai kapan kau mau menghindariku?" Eunha berjalan ke arahnya.
Jimin diam membisu.
"Jawab!!" Eunha mulai memukul dada bidang seorang Park Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESCENDANTS OF THE SUN (SINKOOK VER.)♥
FanfictionIni bukan murni cerita Descendants Of The Sun. Mungkin ada beberapa adegan yang aku tambahin sendiri. Tapi untuk alur ceritanya gak beda-beda banget dari Descendants Of The Sun yang original. Please enjoy this story. Seorang wanita tiba-tiba di pak...