Prolog (sinb) 2

180 14 0
                                    

Eunbi melihat mereka berlarian menuju UGD dan mengikutinya. Tampak UGD penuh sesak dengan adanya beberapa pasien dan juga dokter yang menangani. Pasalnya pasien gawat darurat yang baru saja datang tidak hanya satu melainkan 15 orang. Eunbi yang melihat itu semua langsung turun tangan. Meskipun ini bukanlah shift nya tapi melihat para dokter itu kewalahan membuatnya ingin membantu. Eunbi masuk kedalam UGD dan mengamati beberapa pasien sebelum akhirnya ia menuju ranjang salah satu pasien.

"Apa yang terjadi padanya?" Tanya eunbi pada seorang dokter yang lebih dulu mengobati pasien itu.

"Nee?" Tanya dokter itu tidak fokus.

"Kau harus fokus dalam bekerja, seorang dokter bisa melakukan kesalahan bahkan membuat seseorang meninggal kalau tidak fokus. Aku bilang apa yang terjadi padanya." Eunbi yang kesal meninggikan suaranya karena kondisi UGD yang tidak mendukung.

"Dia mengalami kecelakaan bis dan ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri ada kemungkinan ia mengalami cedera otak tapi aku belum bisa memastikannya." Terang dokter itu.

"Lakukan rontgen sekarang." Titah eunbi pada dokter tersebut. Eunbi terus mengecek kondisi pasien tersebut. Tiba-tiba saja pasien tadi kejang-kejang dan garis yang ada di Ekg menunjukkan henti jantung. Eunbi langsung melakukan CPR pada orang tersebut. Tak lama kemudian setelah melakukan beberapa prosedur datak jantung pasien itu kembali ka angka normal. Dokter yang sebelumnya bersama dengan eunbi tiba dengan sebuah foto rotgen.

"Siapkan ruang operasi 1 sekarang." Titah eunbi pada salah satu perawat yang tadi membantunya menangani pasien itu.

Perawat tadi langsung berlari meninggalkan eunbi dan dokter tadi.

"Dokter Kim kau jadi asisten ku dalam operasi ini." Eunbi sedari tadi hanya memberi perintah dan dokter itu selalu menurutinya.

"Perawat Im!!" Teriak eunbi pada orang yang dipanggilnya "kau ikut aku mengoperasi." Setelah memberitahu perawat Im eunbi langsung bersiap-siap untuk melakukan operasi.

###

Setelah berjam-jam berada dalam ruang operasi, akhirnya eunbi bisa menghirup udara segar rumah sakit.

"Kerja bagus Dokter Hwang" seorang pria dengan baju operasi keluar beberapa detik setelah eunbi.

"Kau juga dokter Kim" eunbi membalasnya dengan senyum.

"Oh ya bukannya hari ini kau tidak kebagian shift malam?" Dokter Kim adalah face of emergency unit. Parasnya benar-benar tampan banyak yang mengidamkannya sebagai calon suami. Tapi itu semua perasaan itu lenyap ketuka ia menikah dengan salah satu dokter wanita di rumah sakit Gonjiam. Eunbi juga termasuk para wanita yang patah hati pada saat itu.

 Eunbi juga termasuk para wanita yang patah hati pada saat itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hmm aku sebenarnya menemani dokter Jung berjaga. Oh ya bagaimana kabar istrimu?" Eunbi menanyakan hal itu sebagai seorang teman.

"Huft.." dokter Kim menghembuskan nafas kasar "kamu tidak akan menyangka kehidupan setelah menikah itu benar-benar rumit"

DESCENDANTS OF THE SUN (SINKOOK VER.)♥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang