Chapter 7

962 79 2
                                    

*Sean pov

I love you..lalalalala.. love you (exid I love you)

Pagi ini aku berkemas dengan terburu" karna aku bangun telat, ibu dan ayah sedang pergi keluar kota, untuk menghadiri acara keluarga, membuat aku harus bangun sendiri karna tak ada yang membangunkan.
Tit..tit...
Aku mendengar suara klakson dari depan rumah ku, pertanda gisel sudah sampai, akupun berlari keluar rumah padahal aku baru saja ingin sarapan.
Sorry gua telata bangun,Gimana luka lo..??ucap ku sambil memakai helm. Bukanya menjawab ia malah mebantu aku memakai helm, aku melihat bibirnya yang sedikit memar dan bengkak namun tetap saja bibir itu sangat menggoda. Eh apa???, masih pagi sean udah ngawur aja luu.
Klik.

Kamipun berangkat kesekolah, haaahh udara segar banget, tapi aneh aku kok ngerasa badanku hangat tak sepert biasanya saat aku naik motor dipagi hari past akan sedikit kedingin padahal gisel melajukan motornya dengan sedikit laju karna kita sedikit telat

Saat sampai disekolah, seperti biasa aku akan diberi santapan tajam oleh fansnya gisel, ditambah aku memeluk gisel,makin panas tuh ubun".

Lu mau sampai kapan kayak gini??, ucap gisel. Aku baru sadar bahwa aku masi memeluknya padahal kami sudah sampai parkiran.akupun melepas pelukanku dan turun dari motor

Ini helmnya, makasih yaa ucapku sedikit malu

Nah.., gua tau orang tua loh gak dirumah, ucap gisel sambil memberikan kotak bekalnya. Lalu bergegas pergi tanpa menunggu persetujuan ku.

Kita makan bareng yaa.., kan nyokap lo bikin buat loh ucapku sambil menyamakan posisi kami

Gua gak lapar ucapnya,

Pagi tuan putri, cieee kak ketua dibawain bekal sama gisel, udah makan aja kak, masakan nyokapnya enak lo, iya kan gii?? Ucap tasya, bukannya menjawab gisel berlalu pergi

Dah kak ketua, ucal tasya dan sela sambil mengejar gisel

17 : 00

Sean, lo sama gisel naik motor?? Tanya mina saat kami menuju keparkiran motor bersama,

Iyaa, kenapa??

Gak ada, gisel keren banget yaa, lo gak baper gitu sama gisel, hampir 6 bulan ini loh diantar jemput sama gisel, bahkan sekarang gisel ngasih sarapan buat loh, anak lain aja pada iri lihat loh,terlebih lagi pas kemaren sore gisel kayak ngelindungi lo banget ucapnya serius, baper??

Apaansih, lo gabut banget dehh, iya gak lah gimana mau baper kita kalo dijalan itu gak ada ngomong tau diam" aja, kadang aja omongan ku gk dijawab sama dia ucapku sedikit kesal mengingat cara gisel yang kadang tak menjawab omonganku

Jadi berharap diajak ngobrol nii yaaa.. goda feni

Ihh bukan itu maksud gua, ucapku malu, sebenarnya iya sihh

Udah nunggu lama? Tanyaku saat sampai ditempat gisel menunggu. Bukanya menjawab ia malah memakaikanku helm,klik.

Gua bisa sendiri kali, ucapku kesel, sebenarnya aku kesel karna ia tak menjawab omonganku. Setelah itu kami berpamitan dengan yang lain dan pergi meninggalkan sekolah.

Di perjalan gisel tidak melewati jalan pulang ia malah melewati jalan lain,
Kita mau kemana?? Tanyaku penasaran

Lo gak sibuk kan ucapnya sambil fokus kedepan. Gua hanya mengelng kan kepala.

Akhirnya kita sampai dimall, aku tak tau mengapa dia mengajak ku ke mall, gua kan gk bawak duit cobak bilang dulu kek. Akupun mengikutinya dari belakang hingga kami berhenti di tengah"mall.ia seperti kebingungan harus kearah mana

I love monster Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang