Quirk

509 63 1
                                    

Skill/Quirk (Name)
Blocking

(Name) bisa memblokir serangan dengan membuat shield transparan. Dia juga bisa membuat lawan nya menjadi tidak bisa bergerak dengan cara menyentuhnya permukaan kulitnya(efek ini berlaku selama 5 detik=>durasi akan di perpanjang menjadi 30 detik jika lawannya bertatap mata dengan (Name). Selama durasi kecepatan refleknya akan semakin berkurang.

Skill/Quirk Hiroaki Hatori
BlackSand

Hiroaki dapat mengubah wujudnya menjadi pasir hitam yang dapat ia kendalikan. Jantungnya berfungsi sebagai magnet yang mengatur gerak dan tingkat kepadatan pasirnya(di sisi lain ini juga menjadi kelemahannya). Karena bisa merubah kepadatan pasirnya secara cepat, Hiroaki dapat meningkatkan powernya. Daya kontrol maksimal hanyalah panjang tinggi tubuhnya. Selebihnya pasir akan kehilangan kontrol dan jatuh menjadi pasir biasa, namun Hiroaki harus mengambil bagian itu kalau tidak mau kehilangan anggota tubuhnya.
/////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////

Pertandingan di mulai. Namun (Name) malah berjongkok dengan santai.

"Hei... (Name)-san, apa yang kamu lakukan?" Tanya Hiroaki.

"Santai lah, gedung ini cukup besar mereka akan lama untuk menemukan tempat ini" jawab (Name) dengan santai.

"Hee? Bukankan kita tidak boleh meremehkan lawan?" Balas Hiroaki. (Name) hanya terdiam.

Tak lama suara ledakan terdengar walaupun sangan kecil. "Dia memang tidak bisa tenang ya?" Gumam Hiroaki sambil berjalan mendekati pintu

Sret// (Name) menarik lengan Hiroaki tapi terlambat. Ledakan kuat dari Bakugo mendarat tepat di wajahnya.

Mengingat bakugo tak sendiri name mencari keberadaan Uraraka. Dan benar saja 'senjata' nya di rebut. Dengan cepat (Name) menggunakan Quirk nya untuk membuat shield di sekitar 'senjata' agar Uraraka tidak bisa menyentuhnya.

"Aish. Hampir saja!" Kata Hiroaki yang diam-diam mengunci gerakan Bakugo dengan Quirk pasir hitamnya.

"Apa?" Bakugo pun berusaha melepaskan diri dengan membuat beberapa ledakan untuk memecahkan pasir hitam Hiroaki. Namun usahanya sia-sia pasir hitam milik Hiroaki memadat dengan cepat di lengan dan kaki Bakugo.

(Name) berusaha untuk menjauhkan Uraraka dari 'senjata' dengan beberapa serangan fisik.
"Maaf. Tapi bagaimanapun di sini kita bersaing" kata (Name) dengan serangan yang terus dia lancarkan pada Uraraka.

Uraraka sendiri berusaha menjaga jarak dan berusaha menyerang (Name) dengan benda benda yang suda dia terbangkan. "Aku juga akan berjuang!" Jawab Uraraka.

Beberapa kali (Name) hampir menyentuh Uraraka. Namun bagian yang tersentuh hanyalah sepatu dan baju Uraraka.

Sedangkan Bakugo semakin kesal karena masih terperangkap di pasir hitam Hiroaki.

"Sialan. Apa apaan kau ini?!" Protes Bakugo.

"Hei. Bakugo-san. Mari kita bertaruh." Kata Hiroaki tersenyum.

___________________________________________________

Dari ruang monitor All Might dan siswa-siswi yang lain juga merasakan ketenangan. Serangan fisik (Name) cukup membuat Uraraka terpojok. Sedangkan Bakugo justru dia tidak bisa apa-apa.

"Wah. Hebat. Bakugo bahkan tidak bergerak!" Kata Kirishima bersemangat.

"Quirk (Name) akan sangat merepotkan karena Shield yang bisa muncul kapan saja. Bahkan seperti tak ada celahnya." Kata Tsuyu

"Meski seperti itu setiap kemampuan memiliki kelemahan. Tugas kita sebagai Hero adalah mengetahui kelemahan lawan dan mencari cara untuk menyerangnya. Dan tugas kita sebagai pengguna Quirk adalah memahami kemampuan dan kelemahan kita dan memanfaatkan nya dengan baik" kata All Might.

"Iya, All Might-sensei" jawab seluruh siswa yang ada di ruang monitor.

___________________________________________________

Kembali ke area pertandingan. Bakugo sempat terkejut dengan tawaran yang di berikan Hiroaki.
"Jadi bagaimana? Mau terima?" Tanya Hiroaki

"APA MAKSUDMU BGSD!!!" Bakugo sangat kesal mendengar tawaran itu dan menyerang secara acak dan tidak sengaja ledakan itu terarah ke bagian jantung Hiroaki.

Karena terancam Hiroaki segera mengembalikan tubuhnya ke wujud manusia dan ledakan itu pun mengenai dadanya. Dan membuatnya pingsan.

"Hiroaki-san!!" Panggil (Name). Karena (Name) lengah Uraraka memanfaatkan kesempatan ini untuk menyerangnya dengan melempar beberapa benda. Salah satunya puing bangunan sebesar bola kasti.

Takk// puing itu mendarat keras di bagian kepala (Name) yang tadi pagi memang sudah terluka. Alhasil lukanya terbuka lagi dan darah pun keluar.

"Gawat!!"/"NAME!!" Uraraka dan Bakugo panik langsung mendekati (Name).

Plak// Name menampar pipi Uraraka dan Bakugo dan berhasil membuat mereka tak bisa bergerak.

Dengan posisi berlutut (Name) membuat mereka berdua tak bisa bergerak. Bodohnya mereka juga menatap mata (Name).

"..." (Name) terdiam memegang kepalanya yang berdarah.

--------------------------------------------------------------------------

Di ruang Monitor

Seisi ruangan terdiam tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi.

"Eh? Kenapa? Ada apa?" Tanya Kaminari

Tanpa disadari waktu pertandingan telah usai.
"All Might-sensei, waktunya sudah selesai." Kata Todoroki.

"Eh. Ah, iya. Pertandingan kali ini di menangkan oleh Tim (Name) dan Hiroaki"

--------------------------------------------------------------------------

Bruk//karena puing yang mengenai kepalanya (Name) merasa pusing. Dan akhirnya pingsan.

"Kalah? Lagi" Bakugo merasa kesal bukan karena kalah dua kali dalam latihan ini. Ini adalah kesekian kalinya ia kalah dari (Name).

***********************************************

Setelah semuanya selesai. Semua berkumpul di gerbang masuk/keluar lapangan Beta. (Name) dan Hiroaki di bawa ke ruang UKS untuk menyembuhkan luka-lukanya. All Might memberikan pujian kepada semuanya dan pergi dengan tergesa-gesa.

Blocking (Tidak Dilanjutkan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang