[BL] Poison Of The Human Panacea (Bahasa Indonesia)

Bab 15.1

Bab 15.1

Penerjemah: Yeong
Proofreader: CSchick911
QC: Xiao

--------------------

Ekspresi kejam terlihat di wajah Bai Tan, "Tidak hadir? Lalu, apakah aku tidak akan menjadi pengecut? Mengizinkan desas-desus menyebar di Wu Lin, mengatakan bahwa aku adalah seorang bocah lelaki yang menggunakan penampilan cantik untuk disukai orang lain dan menjadi Pemimpin Sekte hanya dengan menggunakan tubuhku, menggunakan Seni Pesona, yang telah ditunggangi ribuan orang dan sepuluh ribu kekacauan? Aku tidak tahan dengan ketidaknyamanan ini. Mereka ingin melihat seperti apa aku, maka aku akan membiarkan mereka melihat."

Li Wuzhang tidak bergerak seolah dia adalah jangkrik yang membeku. Rumor yang berasal dari Istana Yue Yin, memang menyebar dengan cepat.

Sejak mantan Gong Zhu [1] Qi Ye meninggal, tidak ada seorang pun yang memimpin para anggota Istana Yue Yin dan akhirnya, telah terjadi konflik internal yang tak berkesudahan. Hingga saat ini, posisi Gong Zhu dibiarkan kosong sehingga Er Tang Zhu, Fu Lu sementara waktu ditugaskan.

[T/N : Gong Zhu （宫主） adalah pemimpin istana.]

Fu Lu adalah salah satu putra baptis Qi Ye dan, wajar jika dia sangat membenci Bai Tan. Selain itu, dia telah melakukannya dengan baik di Majelis Besar Wu Lin sebelumnya dan menjadi salah satu dari tujuh pejuang kuat Wu Lin di Wilayah Barat. Ini memberinya keinginan untuk memerintah Wu Lin di Wilayah Barat. Oleh karena itu, dia memasang hadiah di Jiang Hu untuk Bai Tan serta menyebarkan desas-desus sesuka hatinya, mencoba memaksanya keluar dan melangkah untuk bertempur.

Ada dua motivasi untuk melakukan tindakan ini, satu  membalas Qi Ye dan dua memanfaatkan kesempatan ini untuk membuktikan bahwa dia sama sekali tidak kalah dari Wu Yanfu, mantan penguasa Wu Lin di Wilayah Barat.

Rumornya seperti bola salju yang bergulir, semakin banyak bergulir, semakin besar jadinya. Saat ini, hampir seluruh Wilayah Barat Jiang Hu melihat Bai Tan sebagai rasa malu Wu Lin. Jumlah orang yang menggunakannya sebagai topik pembicaraan setelah makan siang juga tidak sedikit. Bahkan "pengagum" yang ingin melihat tampangnya, tidak sedikit. Meskipun Bai Tan telah mengirim sepuluh raksha untuk membunuh cukup banyak orang, desas-desus itu tidak menunjukkan tanda-tanda berhenti, hal itu membuatnya sangat marah sehingga dia hampir muntah darah. Dia absen selama Sidang Great Wu Lin tahun lalu karena dia berada di pengasingan untuk melatih keterampilannya. Jika dia tidak menghadiri Majelis Besar Wu Lin tahun ini juga, siapa yang tahu bagaimana rumor akan berubah.

Setelah beberapa pemikiran, Bai Tan berhenti ragu-ragu dan segera mengambil kuas untuk menulis surat balasan.

Li Wuzhang menatapnya, bukan tanpa khawatir, "Pemimpin Sekte, pikirkan baik-baik sebelum melanjutkan. Kau belum mencapai level terakhir. Itu terlalu berisiko.”

Bai Tan mengabaikannya. Dengan mengangkat tangannya, elang botak besar terbang masuk melalui jendela dengan suara sayap yang mengepak. Detik berikutnya, dia terbang jauh dengan surat di mulutnya. Matanya mengikuti elang saat menyatu ke langit malam dan berkata seolah-olah dia sedang merenungkan, "Tepat pada waktunya, menggunakan Majelis Wu Lin Besar, aku juga perlu menemukan seseorang yang cocok untuk membantuku dalam kultivasi Sky Six of Desire."

Ekspresi Wu Yanfu berubah ketika dia mendengarnya dan melihat ke arahnya.

Dia menyentuh wajahnya sendiri dan berkata dengan nada mengejek diri sendiri, "Shixiong, bagaimana menurutmu? Dengan wajahku, akan sulit untuk merayu seorang pria yang neili [2] kelas atas dan murni, yang juga berlatih Tong Zi Gong [3], untuk jatuh cinta denganku?"

[T/N : 2.Neili (内力) adalah salah satu kekuatan energi yang dipanggil secara internal dari dalam tubuh. Ini mirip dengan zhenqi （真气） atau qigong （气功）.
3.Tong Zi Gong (童子 功) adalah keterampilan yang berasal dari Shaolin. Nama keterampilan dapat dipahami sebagai keterampilan anak laki-laki muda atau keterampilan anak laki-laki perawan.]