PROLOG

47 4 1
                                    

HAII, INI PERTAMA KALINYA SAYA MENGAMBIL CERITA SEPERTI INI. JADI KALAU ADA KESALAHAN DALAM HAL APAPUN. SAYA MINTA MAAF. DAN SAYA AKAN MENDALAMI LAGI

AND THANK YOU UDAH KLIK CERITA INI.

🔝 HAVE A FUN 🔝

            Lagi dan lagi aku melamar pekerjaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

            Lagi dan lagi aku melamar pekerjaan. Sudah banyak CV yang kumasukan di setiap kantor tetapi hasilnya nihil. Ada yang menerimaku langsung tapi aku tidak punya keahlian di bidang yang dibutuhkan seperti itu. Aku benar-benar dibuat frustasi dengan pekerjaan ini.

Sampai datangnya sepupu jauhku yang merekomendasikan sebuah pekerjaan. Mungkin pekerjaan ini sedikit melenceng dari fashion ku tapi tidak apa-apa yang penting pekerjaan ini menghasilkan uang.

Saat ini aku berada di sebuah ruangan yang dimana hari ini, aku akan di wawancarai langsung oleh Nyonya dari atasanku. Mungkin ia ingin memilih dengan selektif dan terbaik untuk anaknnya.

Aku sendari tadi bergerak gelisah, aku takut aku tidak bisa menjawab pertanyaannya dan aku takut gagal kembali. Membayangkannya lagi membuat aku ingin berteriak. Sampai suara sepasang sepatu menggema memenuhi ruangan dan aku yakin ini adalah Nyonya atasanku.

"Halo, kamu yang direkomendasikan oleh Malik?" tanya wanita paruh baya yang aku sebut Nyonya tadi.

"Iya benar Nyonya" sahutku lalu diakhiri senyuman kikkuk.

"Tidak usah terlalu formal, perkenalkan saya Cassandra Zachary. Saya Bunda dari atasan kamu" ujarnya dengan ramah. Sedangkan aku hanya bisa mengangguk lalu tersenyum canggung. Wujud bidadari yang terlewat dibenaknya setelah melihat senyuman dari Nyonya-nya ini.

"Grizella Anneke, umur 19 tahun, sudah Sarjana? Woah, kamu anak pintar ya, Sudah sarjana di umur muda begini. Orang tua kamu pasti bangga melihat anaknya tumbuh pintar" puji Nyonya Cassandra setelah melihat CV ku.

Aku memang pintar, di umur 15 tahun aku sudah bisa lulus SMA. Lalu duduk dibangku kuliah selama 3 tahun setengah. Yaps, aku baru lulus kuliah. Tapi bertahun-tahun setelah aku lulus SMA aku sempat mencari pekerjaan.

Tetapi itu sia-sia mereka hanya memuji kepintaran yang aku miliki setelah itu mereka tidak berani menerimaku dengan alasan umurku masih dibawah umur. Aku bukan anak dari kalangan atas, aku hanya anak dari keluarga sederhana yang diusir akibat Ayahku menikah kembali. Dan semenjak saat itu aku memutuskan untuk memutus hubungan dengan mereka.

Aku merantau ke Jakarta untuk mencari pundi-pundi uang. Dan untungnya aku berjumpa sepupu jauhku Malik yang juga sedang merantau.

Aku terkekeh pelan, "Saya yatim piatu Nyonya" Nyonya Cassandra terkejut lalu dengan cepat mentralkan raut wajahnya, ia merasa bersalah dengan perkataannya tadi.

"Akh, maafkan saya. Saya bukan bermaksud untuk menyinggung dan mengingat kedua orang tua kamu" sesal Nyonya Cassandra.

Aku hanya menyambut dengan senyuman, "Tidak apa-apa Nyonya Cassandra, lagian Nyonya tidak mengetahuinya jadi hal itu wajar"

"Baiklah, kamu yang betah kerja sama anak saya ya Grizella? Kamu sudah tau syaratnya bukan? Kalau kamu melanggar kamu berarti siap dengan konsekuensinya bukan? " ujar Nyonya Cassandra mengingatkan apa yang telah aku baca tadi sebelum berbincang dengannya.

"Sudah Nyonya, Nyonya Cassandra tenang saja. Saya akan bersikap profesional disini. Jadi Nyonya tidak perlu khawatir" sahut aku dengan sopan.

Nyonya Cassandra menggangguk sembari tersenyum, "Tapi ada satu syarat yang belum kamu laksanakan Grizella"

Aku yang tadinya tersenyum cerah karena sudah diterima tapi mengedurkan senyuman itu akibat perkataan Nyonya Cassandra tadi.

"K-kalau boleh saya tau Nyonya, syarat apa yang tidak saya laksanakan? T-tapi saya diterima kan Nyonya?" Aku tiba-tiba gugup dengan situasi ini, aku takut kembali menjadi pengangguran.

"Santai Grizella, Kamu tetap di terima. Syarat yang kamu belum lakasanakan itu adalah memanggil saya dengan sebutan Bunda. Tidak usah memanggil saya dengan sebutan Nyonya"

"Tapi Nyonya---"

"Bunda, Grizella" sela Nyonya Cassandra dengan cepat.

"Emm, Baiklah Bu-bunda" aku sedikit tersenyum canggung.

"Baik, selamat bekerja dengan anak saya Archer Keenan Zachary. Jadilah manajer yang menepati janjinya, karena saya tidak mau dikecewakan kesekian kalinya" aku menerima uluran tangan Nyo--ralat Bunda Cassandra dengan antusias.

"Terima kasih Bunda, saya tidak akan kecewakan anda"

"Saya tau itu, kalau begitu besok adalah hari pertama kamu bekerja. Apabila kamu membutuhkan bantuan tentang jadwal ataupun kebutuhan Keenan anak saya, jangan sungkan untuk bertanya kepada saya. Tapi kalau kamu sungkan, kamu bisa tanya ke asisten saya. Karena selama ia tidak mempunyai manajer, asisten saya lah yang ikut adil mengurusnya. Jadi kamu baik-baik dan maklumi sifat garang anak saya. Dia memang sedikit risih dengan orang baru. Semoga betah Grizella" ujar ramah Bunda Cassandra, lalu beliau pergi setelah memberi wejangan kepada Grizella.

"Tentu, saya pasti betah" ujarnya menyemangati diri-sendiri lalu aku berlalu meninggalkan ruangan ini untuk kembali ke kostan untuk membereskan barang-barangku.

Tanpa tersadar, ada seseorang yang sendari tadi mendengar percakapan mereka. Lalu ia hanya tersenyum smrik.

"Selamat datang di neraka Grizella Anneke, siapkan mental dan fisik kamu. Saya akan membuat kamu kembali ke tempat asalmu dengan cepat. Nantikan permainanya"


TO BE CONTINUE!

A/N : Tandai typo, dan jangan lupa nantikan next Part

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


A/N : Tandai typo, dan jangan lupa nantikan next Part. Jadi stay tuned😋.

Jangan lupa tambahkan ke daftar bacaan kalian ya🙆?

❤Terima Kasih❤

Psychopath IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang