#part°3

33 8 0
                                    

Kicauan burung dan sinar mentari yang sudah hampir terbit tak mengusik shana sama sekali, jelas saja kini ia sudah tebangun dari tidurnya sejak 23mnt yang lalu kini ia tengah bersiap untuk olahraga pagi di sekitar taman kompleknya kebetulan sekarang adalah hari Minggu,

setelah meminta izin dengan sang kakak ia pun mulai berjalan menuju taman komplek yang seperti sudah ramai di penuhi oleh rakyat yang luar biasa beragam , ada nak pejabat , ada idol , aktris , aktor , dan sebagainya termaksud anak anak keluarga bangsawan.

Shana POV~

Berlari pelan sambil menikmati udara pagi membuat ku menjadi semangat untuk beraktivitas . Bahkan tak hanya itu saja hal lain yang membuat ku semangat adalah di sepanjang jalan banyak sekali yang memuji ku, dan banyak pula yang menggunjing ku , namun aku hanya menanggapi mereka semua dengan seutas senyum yang tulus

' Yak ! Itu Shana kan ? '
' tambah cantik aja dia '
' Dewi matahari '
' oplas tuh '
' centil '
Ya sebagian besar gunjingan dan pujiannya seperti itu namun aku harus tegar masa bodo dengan mereka yang iri dengan ku buatku hal itu lumrah

' tapi malang kakeknya telah tiada ' langkahku langsung berhenti ketika mendengar seruan itu , oh ayolah aku sudah mencoba mengiklaskannya , dia akan bahagi .... aku yakin .

Aku pun menarik nafas panjang dan mengeluarkan nya lalu kembali berjalan menyusuri taman sambil menyumpal kupingku menggunakan headset .

Setelah lama berolahraga aku pun kembali dan lekas mandi karena tubuhku serasa lengket . Tak butuh waktu lama hanya 25mnt aku sudah rapih dengan kaus hitam lengan pendek juga celana pendek yang biasa aku kenakan.

" OPPA!!!! " Teriakku sambil menuruni tiap anak tangga
" Apasih chagy , eh jangan lari nanti jat... " Belum sempat Daniel oppa meneruskan aku sudah tersandung kaki ku sial kalau begini aku harus menutup mataku agar mengurangi rasa sakit saat terbentur lantai, tapi kok aku malah merasa mengapung ya ?

Saat ku buka mata ku ternyata seorang pelayan pria menangkap'ku, berhuntung deh jadi aku tidak luka

" Gomawo ahjussi , Omo " astaga setelah turun dari gendongan ahjussi itu Daniel oppa sudah memasang tatapan seramnya, mati Kutu bisa bisa

Author POV~

" Heheheh,,,,oppa. Mian " ucap Shana cengengesan sambil menoel noel pipi danie, karena melihat aegyo adenya yang lucu iapun hanya menarik nafas lalu membuangnya kasar , Daniel pun tersenyum habisnya ia tak tega , melihat adiknya ceria saja ia sudah bersyukur sekali

" Iya gpp Jan kau ulangi lagi , cepat sarapan " tegas Daniel , Shana pun hanya menurut dan mulai menyantap sarapannya

" Chagy , nanti oppa akan pergi ke luar negri untuk waktu yg lama kau tidak apa kan sendiri " tanya Daniel ragu ragu

" Huft , aku memang terbiasa sendiri kok " ucap Shana sambil tersenyum semiris mungkin. Daniel jadi ragu untuk terbang kek LA .

" Yasudah ya kak aku masuk kamar dlu " ucap Shana langsung beranjak pergi setelah menghabiskan segelas susunya

✓™

Setelah tidur yang panjang Shana pun akhirnya terbangun dari tidurnya, cukup lama sih ia tertidur kira kira dari jam 8 tadi sampai jam 3 sore.

" Huft...bosan nya " ucap Shana selepas mengumpulkan nyawanya
"...padahal aku kan ingin sekali mengajak daniel oppa jalan jalan arghhhh " kini shana kesal bukan main ia hanya bisa bertingkah pecicilan demi meredamkan amarahnya dari pada ia lampiaskan ke orang yg tak bersalah.

Tok tok tok

Suara itu langsung menyadarkan Shana dari kehilapannya yang hampir merobohkan kasurnya sendiri :v

" Nona Lee, tuan lee menelfon anda kenapa tidak di angkat ? " Teriak seorang maid

" Tadi aku tidur ahjuma " teriak balik Shana

" Owh,,,,yasudah tolong telpon balik nona "

" Iya " dengan cepat Shana pun mengambil telpon genggam nya dan menyalakan hp tersebut karena pada kenyataannya ia menantikan hp nya .

Betul saja baru menyalakan hpnya layar depannya langsung memunculkan puluhan panggilan.

' si gila ini ' ledek shana , Shana pun mulai menelpon kakaknya

' Oppa ' panggil Shana sambil menjauhkan kupingnya dari telpon itu

' Yak ! Anak ini ... Kenapa tak mengangkat telfon ku sudah 78 kali aku menelfon mu huh ! ' untung Shana tidak menaro hpnya di telinganya jika tidak bisa budek kupingnya :v

' Yak oppa , aku tidur huh ... Kau ini malah marah marah ish ' panggilan pun di akhiri Shana sepihak moodnya kini makin ancur , karena moodnya makin buruk ia pun kembali memilih untuk tidur .

17:30

Shana POV~

Suara gedoran pintu yang brutal lantas membuat ku terbangun dengan terkejut , cobaan apa lagi ini .... Dengan malas aku pun beranjak dari kasurku dan membuka pintunya

" Yak ! " Sialan baru membuka pintu aku sudah di buat terkejut dengan teriakan suara berat juga tegas di tambah munculnya makhluk astral dari Pluto ini , ya dia park Jinyoung sahabat kecilku

" Apa ?! " Gas ku balik karena kesel
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
👐hai kakak jadi aku mau nge bacot dikit

|•°^'SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA KAMI SEKELUARGA BESAR THE ROYAL TEAM MOHON MAAF KALO TERLALU SERING NGETYPO DSB😊🙏🙏'^°•|

_________________
WARNING!

mohon berkarya dengan imajinasi masing masing jangan JIPLAK . Makasih kakak

Lopeu 💜

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 30, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE ROYAL TEAM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang