11. * win-win solution *

648 83 16
                                    

On previous chapter

"Aa... ini. ini.. eem.. dia.. dia orang yang sopan dan dia...." Jisoo gugup tidak tahu harus memperkenalkan Sehun sebagai siapa.

Tiba-tiba saja Sehun sudah merangkulnya dari samping, "Sebentar lagi kami akan tinggal bersama. Bukan begitu, sayang? Cup..." Lalu Sehun mencium pelipis Jisoo dan merangkulnya lebih erat sambil tersenyum.

Apa?? Tinggal bersama? Sayang?

Jisoo speechless

--------------------------------------------------------------------------------

"Aaa.. jadi kalian pasangan kekasih? Maaf saya tidak tahu. Selamat untuk kalian," ucap Taecyeon sambil tersenyum.

"Itu tidak seperti yang Anda kira. Kami...." Jisoo yang mendengarnya segera berusaha melepaskan rangkulannya sambil menatap Taecyeon tapi sayangnya dengan ukuran badan Sehun yang lebih besar darinya tentu saja sangat sulit.

"Terima kasih. Aahh.... kami sudah menyiapkan kamar khusus untuk Anda. Presidential Suite. Letaknya berhadapan dengan kamar kami. Kalau butuh sesuatu silahkan ketuk pintu kami saja [Sehun memeragakan cara mengetuk pintu]. Mengenai harga permalamnya 20.000 won, sudah kami beri diskon khusus. Satu lagi, kami hanya menerima tunai. Permisi kami tinggal sebentar," Sehun lalu menarik tangan Jisoo tanpa memberinya kesempatan untuk menjelaskan ke Taecyeon.

"Eh.. Professor.. Professor..." Suara Jisoo terdengar makin lama makin menghilang saat Sehun memaksanya masuk ke dalam rumah.

Sedangkan Taecyeon dan Changwoo saling menatap dan bertanya-tanya melihat kelakuan aneh Sehun dan Jisoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sedangkan Taecyeon dan Changwoo saling menatap dan bertanya-tanya melihat kelakuan aneh Sehun dan Jisoo.

***

"Dasar gila, apa yang kamu lakukan! Kenapa bicara bohong seperti itu ke Professorku, Park Sehun!" umpat Jisoo sambil memukul punggung Sehun berkali-kali mengikutinya naik ke lantai atas.

'Aaa...Aaa... aduh sakit....." Sehun mengusap-usap bahunya yang Ia yakin pasti memerah karena sungguh Ia tidak sangka kalau Jisoo bisa memukulnya seperti itu.

"Kenapa? Memangnya aku tidak tahu motifmu. Heehh."

Jisoo langsung terdiam karena ucapan Sehun.

Berarti dia tahu aku punya rencana terselubung? Waa.. daebak...

"Baiklah, aku memang punya tujuan mulia," jawab Jisoo.

"Tujuan mulia? Ciihh.. apa juga maksudnya?" balas Sehun.

"Ini ada hubungannya dengan wanita yang kamu dekati saat ini. Ini demi kebaikanmu."

"Aku tidak heran padamu, biasanya wanita akan membicarakan hal yang buruk tentang wanita yang lebih popular darinya," ejek Sehun.

"Aaahh.. terserahlah kalau kamu tidak percaya. Ingat ya!! Jangan merusak rencanaku. Mengerti!!" ancam Jisoo kemudian pergi meninggalkan Sehun.

Dasar gadis aneh!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 30, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

* Princess in my Heart * [Sehun x Jisoo Story ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang