Di dorm..
Acha dan Taehyung yg tadinya di mobil asyik dengan bermanja-manja, sekarang harus bersikap layaknya Sunbae dan Hoobae.
Dengan formal mereka berjalan masuk."bersikaplah seperti biasa, oppa"-Acha dg berbisik
"Iya, tenang saja"-Taehyung ikut berbisik
"good boy!"-Acha menjulurkan tangannya dan mengusap lembut rambut Taehyung
Acha berjalan mendahului Taehyung, sedangkan Taehyung diam terpaku dengan perlakuan Acha tadi kepadanya..
saat masuk ke dalam Dorm, mereka berdua sangat merasakan sepi di dalam dorm.
"Annyeong!! ACHA PULANG!!"-Acha berteriak seperti biasanya
"Tidak ada yang jawab ya?"-Taehyung berdiri di belakang Acha
Acha mengangguk dan tak sengaja melihat secarik amplop yang ada di atas meja ruang tamu, dengan segera Acha mendekatkan dirinya ke meja itu dengan diikuti Taehyung.
"Apa isinya?"-Tanya Taehyung
Acha hanya mengedikkan bahunya sebagai jawabannya, ia pun memutuskan membuka amplop itu dan membaca pesannya.
Isi suratnya adalah..
to TaeCha
Kita semua sedang menghadiri acara di kantor agensi, jika kalian sudah membaca surat ini. Kalau tidak lelah, segera menyusul ke kantor agensi ya..
Tapi kalau lelah, tak apa. Kami mengerti, beristirahatlah!
Namjoon;))
Acha memasukkan kembali suratnya ke dalam amplop, dan menengok ke arah Taehyung.
"Acha?"-panggil Taehyung
"Ya, ada apa?"-Acha menengok ke arah Taehyung
"kita masih bebas dong sekarang..Hehe"-Taehyung memeluk tubuh kecil Acha
"Iya, enak ya peluknya. Aku peluk balik ah!"-Acha membalas pelukan Taehyung
Acha menatap manik mata Taehyung, ia sangat terpukau dengan wajah dan manik mata yang dimiliki oleh Taehyung. Begitu juga sebaliknya, Taehyung tengah memandangi seluruh wajah Acha tanpa pengecualian.
"Mau tatap-tatapan terus?"-Taehyung tiba-tiba membuyarkan pemikiran Acha
"Eh, maaf. Habisnya matamu sangat menggoda diriku, aku jatuh cinta kepada matamu"-Acha sedikit terkekeh
"Ya! Kau hanya jatuh cinta kepada mataku saja?"-Taehyung mengeratkan pelukannya pada Acha
"Iya, kenapa"-Acha kembali tertawa dan melihat ekspresi Taehyung
Taehyung menatap Acha dengan tajam dan mematikan, sedangkan Acha hanya menunduk.
"Acha?"-panggil Taehyung
Acha tidak menjawab panggilan dari Taehyung, dan ia terus saja menunduk.
"Chagiya~"-panggil Taehyung lagi
Taehyung mengangkat dagu Acha,betapa terkejutnya dia. Karena, Acha menangis dalam diam.
"Acha? Kau menangis?"-tanya Taehyung yang melihat Acha mengeluarkan
"hiks.. Yaey!! Tapi boong, Ong.. Ong.. papalepapale"-Acha bernyanyi seperti lagu yang sedang viral di aplikasi video, dan berjoget ria
"Ya! Kau berani membohongi diriku,hm?"-kth
Akhirnya terjadilah acara kejar-kejaran antara Acha dan Taehyung, dengan berakhir Acha di peluk oleh Taehyung.
Mereka berdua berpelukan cukup lama, melepas kepenatan dan melepas segala gelisah hati dengan saling menyalurkan rasa kasih sayang lewat pelukan itu.
"Kau sangat menyebalkan, tetapi aku sangat mencintaimu"-Taehyung semakin mengeratkan pelukannya
"I Love You too"-Acha membalas ucapan Taehyung
suara mobil terparkir di depan dorm, membuat Acha dan Taehyung melepas pelukannya itu. Dan menghilangkan sisa-sisa air mata yang masih setia mengalir dipipi Acha.
Para member LPD, BTS, dan TXT satu persatu masuk ke dalam dorm.
"Annyeong~"-sapa mereka bersamaan.
Acha membungkukkan badan, tanda menjawab sapaan mereka.
"heyy, mengapa mata Acha terlihat sembab?"-tanya Hoseok
"Benarkah?"-Acha memegang kelopak matanya
"Tae kau apakan peri cantikku?"-Jimin mendekati Acha dan memeluknya dari samping
"Dia tidak melakukan apapun kepadaku, aku hanya melihat drama di tv tadi"-ucap Acha mengalihkan
"ohh.."-mereka
Acha menatap Tae, dengan tatapan memohon agar tetap menyembunyikan hubungan ini. Karena apa? karena Acha memikirkan bagaimana masa depan Lpd dan BTS serta kkoters dan Army, jika mereka tau kalau bias atau idola mereka dating?..
Tbc.
Next part!
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HUSBAND IS MY BIAS//Knj✔(END)
Teen FictionKisah berawal dari kehidupan manis dari seorang gadis yang bernama Achana, yg harus mendapatkan cobaan diduakan oleh sang kekasih yg bernama Azi, apalagi ia diduakan oleh sahabatnya sendiri.... Huft sakitttt Tapi sakit itu mereda ketika seorang bias...