Hari ini, hari yang paling menyakiti Acha.
Dimana laki2 yang selama ini disayanginya akan menikah dengan seorang wanita yang selama ini dianggap Acha sebagai keluarganya.
Suasana di Rumah Acha sekarang sedang sibuk sendiri. Dari mulai Mama dan Papa Acha yang sedang mempersiapkan diri untuk pergi kondangan ke rumah Dea.
Dian, sedang memanaskan mobilnya dan dia pun sudah siap dengan baju batik yang sudah menjadi seragam keluarganya. Sedangkan Acha dan Niada sedang mempersiapkan koper untuk keberangkatan mereka hari ini ke Korsel, lebih tepatnya setelah acara ijab qobul Azi dan Dea.
Setelah dirasa sudah siap semua, mereka pun akhirnya berangkat ke tempat acara..
......
Banyak tamu undangan yang sudah duduk di kursi yang sudah disiapkan oleh pihak pengantin, keluarga Acha pun memilih untuk duduk dan menikmati hidangannya.
Sedangkan Acha menghampiri teman2nya.
"annyeong haseyo yeorobun!"-sapa Acha kepada teman-temannya
"ciee yang mau berangkat ke Korea hari ini, udah Sok-sokan lancar bahasanya aja nih"-goda Asep
"sep, sini aku kasih plester tuh mulut"-Alvert emosi kepada Asep
"ngapa sih lu, yang gw ledek aja nggak papa. Ya kan Cha?"-Asep mengangkat kedua alisnya beberapa kali
"Sebenarnya sih apa-apa ya Sep, tapi karena gw lagi baik aja lu nya gw lepasin"-Acha sedikit menginjak kaki Asep
"Awh! Katanya baik tapi kok nginjek kaki gw sih"-teriak Asep kesakitan
"Aduh, keinjek ya. Sorry-sorry, gw kira itu tadi karpet yang belum rapi jadi gw berinisiatif ngeratain"-jelas Acha
"Huh, awas pembalasan gw!"-teriak Asep
"Apalu!"-tantang Acha
Acara ijab qobul pun di mulai..
Acha melihat Azi yang sudah duduk di depan penghulu, dan Acha juga melihat Dea turun dengan menggunakan gaun yang indah.
Kata2 ijab qobul pun di suarakan, membuat air mata Acha yang mengalir menuruni pipi putih bersihnya.
Saya terima nikah dan kawinnya
Dea Navisha asmoro binti bapak
Bronto Asmoro dengan maskawin tersebut tunai...
Dahlah Cha lu kan kuat-batin Acha
Selesai acara ijab qobul, semua tamu undangan di persilahkan mengambil hidangan yang sudah tersedia.
Sedangkan Acha dan keluarganya langsung berpamitan,sebelum pergi Acha sempat naik ke pelaminan. Ia naik hanya untuk mengatakan perpisahan mereka, dan ucapan selamat saja.
"Selamat buat kalian"-Acha mengucapkan selamat kepada Azi dan Dea
"iya, terima kasih udah datang"-balas Dea
"semoga langgeng ya. Oh ya gw juga mau pamit, gw mau pergi ke Korea, ngelanjutin impian gw yang terbuang sia-sia gara-gara suami lu"-Acha melirik Azi
Azi tidak berkutik sama sekali ketika Acha menghampiri mereka, sebab tangannya di kunci oleh Dea.
Acha turun dari pelaminan dan menuju ketempat teman-temannya berada.
"Good bye my Friends , jaga kesehatan kalian ya. Jangan lupain aku, dadada!!"-Acha
"good bye Acha, stay safe and healthy too!"-Alvert
"Jangan lupa kalo balik ke Indo bawa oleh-oleh, sekalian noona-noona Koreanya juga"-teriak Asep
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HUSBAND IS MY BIAS//Knj✔(END)
Fiksi RemajaKisah berawal dari kehidupan manis dari seorang gadis yang bernama Achana, yg harus mendapatkan cobaan diduakan oleh sang kekasih yg bernama Azi, apalagi ia diduakan oleh sahabatnya sendiri.... Huft sakitttt Tapi sakit itu mereda ketika seorang bias...
