Heartbreak Medicine

228 12 0
                                    

"haha ini saatnya!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Orang yg mengintip dari balik tembok tadi langsung berjalan menuju ke lantai 3 untuk menenangkan Acha.
-
Tok tok tok

Terdengar suara ketukan pintu kamar Acha, Acha yang masih menangis langsung mengusap kasar air matanya dan berjalan untuk membuka pintu.

"Waeyo,Namjoon oppa?"

Ya.. Org yg mengintip dari balik tembok tadi adalah Kim Namjoon.

Namjoon masih diam tak menggubris pertanyaan Acha.
Ia tau ini pasti berat buat dia.

"Oppa??"

"ehh.. Emm-,i-ini aku ke sini hanya mau menenangkanmu"-Knj

"a?ohh.. Aku tidak papa kok Oppa"

"tapi, bolehkah aku menemanimu selama beberapa hari?"-Knj

"Emm...Boleh saja,yaudah ayo masuk"

Namjoon masuk ke kamar Acha dan duduk di sofa balkon sambil menikmati udara dingin kota Seoul, karena Acha merasa dingin. Ia langsung pergi ke dapur untuk mengambil coklat panas,dan kembali ke atas. Di tangga ia berpapasan dengan Tae. Tae menegur sapa Acha, tapi Acha hanya melewatinya tanpa membalas tegurannya.

Acha kembali duduk di sofa balkon kamarnya, dan memberikan coklat panas kepada Namjoon.

"oppa karena cuaca sedang dingin, minumlah!"

"ohh.. Ne Gomawo"-Nj

Acha dan Namjoon menyesap minumannya, dan kembali melamun dengan pikiran masing".
Sampai Namjoon yg merasa bosan mulai membuka pembicaraan.

"uhhh.. Cuacanya dingin sekali, menurut berita cuaca hari ini adalah hari pertama turun salju"-Nj

"mwo?jinjjayo?wahh.. Ini akan menjadi salju pertamaku di Korea"

"emm.. Bagaimana kalau kita menikmatinya hari ini?kita ke taman belakang dorm"

"kedengarannya menyenangkan, baiklah aku ikut"

Acha tersenyum kembali setelah tiga bulan ini keadaan merebut kebahagiaannya.

Malam hari

Jam menunjukkan pukul 23:30 KST, dimana tiga puluh menit lagi salju akan turun.

Sementara Acha dan Namjoon sedang menyiapkan snack untuk cemilan mereka.
Dengan wajah Acha yang kembali ceria, Namjoon merasa berhasil dengan cara yg tadi ia pikirkan.

Acha dan Namjoon duduk di bangku taman dan menikmati snack mereka, tak terasa satu demi satu kapas dingin atau yg lebih terkenal dengan salju mulai jatuh menimpa rambut Acha.

"uwaww.. Saljunya sudah turun,oppa!"

Acha berlari menuju ke tengah" taman dan melepas semua kepenatan dengan menikmati salju yang turun.
Salju pun perlahan-lahan memenuhi rerumputan di taman, Namjoon yang memikirkan ide jahilpun langsung mengambil salju dan membentuknya menjadi bola salju dan melemparkannya ke arah Acha.

"Ya! Oppa jangan seperti itu, dingin tauuu!"

"ahaha.. Mian!"-Nj

Mereka kembali menikmati salju, Acha memandang Namjoon cepat dan mulai membentuk bola salju untuk membalas dendam kepada Namjoon.
Dan terjadilah acara serang menyerang bola" salju.

Acha tertawa lepas melupakan semua masalahnya dengan Tae, ya inilah yang diharapkan Namjoon. Ia juga senang bisa mengembalikan senyum dan tawa Acha.

"Teriaklah untuk mengurangi rasa sakitmu Acha"-Nj

"nanti orang-orang terganggu oppa"

"tidak akan, semua sudah tidur. Sekarang berteriaklah!"-Nj

"TAE!!! AKU BENCI KAMU!!! SAMPE KAPANPUN AKU TIDAK AKAN BISA MEMAAFKANMU SECARA PENUH!!!"-Acha(indo)

"kamu bilang apa tadi?kok ada Tae juga?"-Nj

"Aniyo, Gomapta oppa. Ini menjadi pereda patah hatiku"

"iya santai saja!emm bagaimana kalau kita membuat olaf?"-Nj

"Kajja!aku akan bersemangat!"

Namjoon bahagia, lebih dari bahagia bisa melihat senyuman Acha kembali. Dan ia tidak akan membiarkan siapapun merebut senyum Acha kembali!!


Ending!

MY HUSBAND IS MY BIAS//Knj✔(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang