Past time

510 33 4
                                    

Setelah Acha dan Dian pulang dari warung martabak Cang Sain, mereka lanjut pergi ke butik langganan Mama Acha untuk memesan baju modern Korea.Setelah pemesanan dan pengukuran,Acha dan Dian kembali pulang kerumah mereka.
Di perjalanan pulang Dian tak sengaja menyrempet seorang laki-laki yang umurnya tak jauh beda dengannya.

Cittt....

"kak lu bawa mobil hati-hati dong, tuh kena orang kan. Ihh lu tu ya, slalu aja bikin gua syok. Udah keluar tanggung jawab!"-marah Acha

"shit! diem aja ngapa sih!"-umpat Dian dengan keras

Acha dan Dian keluar dari mobilnya,dan menolong orang yang tadi kesrempet mobilnya.

"Kak gapapa kan?apa mau kita antar ke Rumah Sakit?"-tawar Acha

"tidak usah,say~"-orang yang kesrempet
Belum sempat meneruskan omongannya, orang tadi ternyata mengenali Acha.

"Acha?Kamu Acha kan?"-tanya Orang yg keserempet tadi

"eh.. Kamu Evan kan?alumni Smp sahaja?iya ini aku Acha"-Acha kaget dengan pertemuan tiba-tiba ini

Ya.. Betul sekali, Acha emang kenal sama dia. Akhirnya, Acha dan Dian terbebas dari hukuman Polisi karena Evan sudah memaafkan Dian.

Alhasil Acha dan Dian harus mengantarkan Evan ke rumah sakit dan mengantarkannya pulang ke rumah.

"maafin kakak aku ya Van, emang gitu dia kalo bawa mobil"-ucap Acha meminta maaf kepada Evan

"iya gapapa kok Cha, oh ya BTW kamu tetep cantik ternyata"-puji Evan

"Ehemmm"-Dian pura-pura batuk

"wkwk. Dari dulu kemana aja Van?"-jawab Acha

"udah sampek nih!"-Dian memberitahu

"oh iya, terima kasih ya Cha,Kak"-Evan
sambil ngambil tongkatnya buat jalan dengan dibantu oleh Acha.

Setelah mengantar Evan Mobil pun kembali melaju untuk pulang ke Rumah Acha.

"eh dek itu tadi Evan anaknya pemilik Perusahaan Silspoon kan?yang dulu pernah nembak lu tapi gegara Azi datang langsung lu tolak mentah-mentah itu kan?"-Dian meminta penjelasan

"Masa lalu biarlah masalalu,jangan kau ungkit jangan ingatkan aku~"-Acha tiba-tiba menyanyikan lagu dangdut dari Indonesia

"yehh malah nyanyi,mentang-mentang Artis"-Dian memutar bola matanya malas

"iya itu tadi Evan kakak.Kenapa emang?"-Acha akhirnya menjawab

"dilihat dari mukanya, kayaknya dia masih suka sama lu deh dek!"-Dian menganalisa wajah Evan tadi

"iya gua tau, tadi pas gua nganterin dia masuk,Dia nembak gua lagi masa!"-Acha menceritakan kejadian tadi

ACHA POV
Gua turun dari mobil dan nganterin Evan ke dalam rumahnya.

Tok tokk tokkk

  Pintu dibuka oleh seorang wanita setengah baya, yang gua kenal betul siapa dia.

"Assalamu'alla ikum,tante. Saya mau mengantar Evan, tadi tidak sengaja kesrempet mobil Saya tan. Saya minta maaf"-Acha meminta maaf

"Wa'alla ikum salam.oh iya nak, tidak apa-apa. Mungkin Evannya yang jalan kurang hati-hati. Ngomong-ngomong saya sepertinya kenal dengan kamu,siapa ya?"-Mama Evan mengingat-ingat

   Hampir suara gua sampek di kerongkongan,tapi suara dari sofa terlebih dulu menyambar perkataan gua.

"Dia Achana mam, anak yang dari dulu Aku taksir"-Evan memberi tahu

"oh iya mama baru ingat. dia yang dulu mama mau jodohin sama kamu, tapi keduluan sama anaknya om jay itu kan?"-Mama Evan bertanya

"iya tante saya Acha.Kalau begitu saya pulang dulu ya Assa~"

   Belum sempat gua selesai ngucapin salam, tapi perkataan gua udah disendat lagi aja sama Evan.

"Cha tunggu!duduk sini sebentar"-cegah Evan

"eh.. Kayaknya cuaca kok lagi panas ya, emm tante keluar dulu ya?!"-mama Evan berjalan kedapur

   Wait.. Perasaan nih ruangan AC nya hidup, kok tante pergi ya?wah kucium bau-bau yang mengarah ke masa lalu. Apa ya?

"Cha, Aku mohon kamu mau nerima aku lagi. Aku pengin hubungan kita lebih dari sekadar SAHABAT!"-Evan memohon kepada Acha

   yah bener kan dugaan gua, dia mau ngungkit masa lalu lagi.. Huft, kenapa harus ada masalalu kalau semua orang harus hidup dimasa depan?

"HAH?!ma-maaf Van, gua eh Aku masih punya hubungan sa-sama Azi"-Acha menjadi gugup sendiri

"Aku akan tunggu jawaban kamu Cha"-Evan tetap menunggu

"Ma-maaf,Aku permisi dulu ya! Salam buat Tante"-pamit Acha

ACHA POV END

"wahh?beneran dek?trus kenapa lu nggak terima aja?toh lu pacaran sama Azi penuh dengan tekanan"-tanya Dian

"Gua nggak mau nerima, karena gua yakin gua itu bukan jodoh mereka berdua. Melainkan jodoh Kim Namjoon yang sedang nunggu gua lulus 2 tahun lagi"-Acha selalu bisa merasakan kejadian yang akan datang di masa depan, tapi hanya untuk dirinya sendiri

"mulai deh halunya, kebiasaan!"-ejek Dian

"Gua nggak halu, gua udah sering ngingetin kan kalau itu bakal terjadi!"-Acha kekeh dengan pendiriannya

Acha keluar dari mobil dengan membanting pintu.Gimana nggak kesal, orang-orang selalu ngeraguin dirinya. Padahal itu semua bakal terjadi cepat maupun lambat.
Dengan wajah kesal,Acha berlari ke dalam rumah dan ingin langsung masuk ke kamarnya. Tapi...

Brakkkk

Acha menabrak seseorang yang sudah lama ia tunggu kedatangannya. Karena ia sudah berjanji akan pulang ketika BTS konser di Indo.

Dia adalah kakak perempuan Acha. Namanya adalah Niada, kakak nomer satu sebelum Dian lahir.

Niada sekarang lagi melanjutkan study nya di Korsel, ia juga yang mengenalkan Acha dengan kehidupan sebagai ARMY. Umurnya hanya berjarak 7 tahun dari Acha dan 6 tahun dari Dian.

"Huaa kakak ku tersayang, Katanya pulang 2 hari sebelum BTS konser"-Acha memeluk Niada

"yahh kan gua kangen sama adek-adek tercinta gw ini, oh iya lu udah beli tiketnya kan?nanti kehabisan bingung lu!"-Niada bertanya

"udah, tapi masih PO.Satu minggu sebelumnya udah Ready kok tp"-Acha menjelaskan

"ARMY ketemu ARMY, huhu aku ternistakan"-Dian merasa dinistakan

"BODO!"-Acha sambil naik ke kamarnya

Tbc.

Tetap vote comment ya yeorobun tercinta

MY HUSBAND IS MY BIAS//Knj✔(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang