24

142 14 0
                                    

Moonbyul POV

"Aku dimana"kataku berbicara sendiri dan kulihat sekeliling ternyata aku berada di kamar,tapi ini bukan kamar ku dan kulihat diriku sendiri syukur lah aku masih mengenakan pakaianku.tapi ini dimana dan aku pun keluar kamar dan kulihat rumah ini sepi seperti tidak ada orang dan kulihat dari jendela terdapat banyak penjaga.

Karena aku sangat haus aku pun mencari dimana dapur rumah ini.tapi selama aku berjalan tidak ada satu pun orang di dalam rumah ini, karena tidak ada orang ya sudah aku langsung minum saja.

"Sekarang bagaimana caranya aku keluar dari rumah ini, sedangkan di luar terdapat penjaga yang sangat banyak"kataku sambil berfikir dan aku pun mencari barang barang ku setidak nya di sana ada hp ku jadi aku bisa meminta bantuan kepada siapa pun.

"Di mana hp ku"kataku sambil mencari kesana dan kemari.

Sebelum aku mendapatkan HP ku ada yang datang.

"AKU PULANG"kata orang itu sangat nyaring hingga bisa terdengar di dalam kamar ini yang berada di lantai dua.

"Pasti orang itu adalah orang yang menculik ku semalam"kataku

Flashback on

Aku baru saja sampai di gang sepi yang selalu saja menjadi jalan tercepat untuk kerumahku.

Dap....dap....dap....kudengar ada suara langkah kaki tapi itu bukan langkah kaki melainkan ada orang lain baru saja aku ingin menengok tiba tiba

"Hmph....."orang itu menutup mulutku menggunakan kain dan setelah itu aku pun kehilangan kesadaran sebelum bisa melihat wajah orang itu"

Flashback off

"Apa kau yang menculik ku semalam"kataku

"Memangnya kenapa kau kan hanya wanita bodoh"katanya yang dia bagian akhir nya dengan penuh penekanan dan itu membuat ku marah

"Apa katamu"kataku marah tapi aku merasa tidak takut seperti sebelumnya

"Memang benar kan kau wanita bodoh"katanya lagi dengan santai nya

"Jaga ucapan mu atau"kataku yang sudah siap menampar nya

"Aku apa hah"katanya sambil tersenyum dan menatap ku dengan tatapan mematikan yang seakan akan siap membunuh ku

"A-a-aku akan menampar mu"kataku yang mulai takut

"Bagaimana mungkin kau bisa menamparku sedangkan kau ketakutan sekarang"katanya sambil tersenyum dan dengan tatapan yang sama

"Mu-mungkin saja"kataku membela diri

"Terserah minggir lah aku ingin mandi dan ingat awas kalau kau berani berani nya kabur"katanya mengancam ku

Tanpa di ancam pun aku sudah tau kalau aku bakal kesulitan untuk melarikan diri dari sini jadi siapa yang bodoh aku atau dia.

Dia pun berjalan meninggalkan ku dengan senyum dan tatapan yang mengerikan itu.

TBC

marry my sister [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang