Gadis bersurai pirang itu masih berlalu-lalang. Dengan apron hitam yang melekat di tubuh mungilnya. Dengan senyum yang terus tertanam di bibir merahnya. Banyak orang yang merasa senang dengan ke hadiran gadis periang itu.
"Rose"
"Iya bibi?" Rose mendekati bibi Oh yang berdiri dekat ruang ganti pegawai wanita.
"Hari ini kau ada kelas?"
"Ouh ada bibi,kenapa?" ujar Rose sambil berjalan lambat ke arah loker miliknya. Melepas apron dan mengambil tas ransel birunya.
"Kapan?"
"30 menit lagi bi,ada apa?"
"Bisakah kau membantuku?"
"Bisa bi,bantu apa?"
"Tolong antarkan caffe late ini pada pria dengan jas hitam di pojok sana" ujar bibi Oh setelah dirinya dan Rose keluar dari ruang ganti. Mata Rose menangkap siluet pria berbadan tinggi dengan rambut hitam yang tertata rapi,dengan tangan yang menggenggam hp mahal senada dengan warna jasnya.
"Pria itu bi?"
"Iya,tolong antarkan yah"
"Iya bi"
"Kau bisa langsung pergi setelah itu, terimakasih banyak Rose"
"Tak masalah bi" ujar Rose sambil memeluk hangat bibi Oh sebagai salam perpisahan. Tangannya mengambil segelas kopi dengan aroma yang khas dan memanjakan Indra penciuman.
"Sampai jumpa bi" ujar Rose melambaikan sebelah tangannya
"Sampai jumpa Rose" ujar bibi Oh sayu
'Firasatku tak enak'
*** "Maaf tuan menunggu lama"
Rose sempat terpaku setelah pria berjas hitam itu mendongakkan kepalanya. Beberapa detik mereka saling bertatapan,namun terputus karena pria itu langsung mengalihkan pandangannya dari Rose.
"Terimakasih"
"Baik tuan" Rose berbalik badan,berniat pergi untuk ke kampusnya
"Tunggu!"
Rose terjengat, tangannya di genggam pria dingin itu. Seperti tersetrum listrik,sendinya kaku hanya untuk menoleh ke belakang.
"Emm maaf" pria itu melepas genggamannya,membuat Rose menghela nafas lega.
"Tapi bolehkah aku tahu siapa namamu?"
"Ak- aku Rose, Roseanne Park"
"Aku Jeon Jungkook"
• • • • •
Roséanne Park
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
