MA•1

312 38 22
                                    

Typo sebagian dari karya

Happy reading

Play:
•My Angel by Chai (ost Angel Last Mission : Love)

****

Sedari kecil Jimin memliki banyak mimpi salah satunya adalah menjadi penari. Jimin membayangkan dirinya menari didepan mama, papa, Taehyung dan Jeongguk, kemudian mereka akan bertepuk tangan pada Jimin. Jimin selalu bahagia hanya dengan membayangkan hal sederhana itu.

Jimin itu adalah anak pintar yang baik dan penurut membuat papa dan mama sangat menyayanginya tanpa harus meninggalkan Taehyung, namun Taehyung selalu saja merasa diasingkan padahal ketika mereka berulang tahun ke-8 Taehyung mendapatkan banyak kado dari papa dan mama sedangkan Jimin hanyala mendapatkan sepatu namun itu belum cukup bagi Taehyung, tapi Jimin hanya menganggap rasa cemburu Taehyung angin lalu.

Taehyung selalu mengejek Jimin, melukai Jimin seperti mendorongnya, melemparnya dengan bantal, Jimin hanya diam saja mencoba abai meski hatinya ingin menangis, hei siapa yang tidak sedih saudara kembarmu sendiri berusaha menjatuhkanmu, terlebih Jimin sangat menyayangi Taehyung.

Jimin juga punya sahabat yang luar biasa baik dan menggemaskan namanya Jeon Jeongguk, Jimin sering memanggilnya Ggukie atau saat dirinya sedang kesal dengan Jeongguk dia akan memanggilnya anak kelinci kemudian dirinya harus rela digelitiki oleh Jeongguk.

Ngomong-ngomong tentang Jeongguk, dia itu satu tahun dibawah Jimin namun tubuh bongsornya membuat orang lain curiga jika anak itu masilh lah berumur 10 tahun, bahkan saat pertama kali bertemu dengan Jengguk saat umur 8 tahun Jimin tidak menyangkan jika pria itu lebih muda darinya Jeongguk sendiri selalu mengejeknya anak itik yang membuat Jimin kesal.

Jimin dulu begitu bahagia meski Taehyung membencinya, namun semua kebahagiaanya itu lenyap ketika Jeongguk dan keluarganya harus pindah keluarga negeri, Jimin menangis sembari memeluk Jeongguk sedangkan Jeongguk sendiri menangis sampai ingusnya keluar (astaga 😂😂😂😂) sebenarnya paman dan bibi -orang tua jeongguk- tidak tega melihat dua sahabat itu menangis tapi mau bagaimana lagi paman pindah kerja dan harus pergi bersama keluarganya.

Tidak berhenti sampai di situ Jimin harus menelan pahitnya kehidupan diusianya yang terbilang cukup muda
13 tahun, Jimin mengidap kardiomiopati (amit-amit) atau yang dikenal dengan jantung lemah. Otot jantung miliknya lemah, Jimin dibatasi dalam melakukan apapun dan secara tak langsung mimpi menjadi seorang penari haruslah ia kubur dalam-dalam jangankan untuk menari, berjalan kaki menuju sekolahnya yang dekat dari rumah saja membuatnya sesak nafas disertai dengan keringat panas dingin.

Jimin lemah dan itu membuat Taehyung senang, setidaknya dengan itu Jimin memiliki kekurangan dan dirinyalah yang sempurna.

Disaat-saat seperti itu Jimin merindukan Jeongguk, ketika dia sedih Jeongguk akan melakukan hal konyol agar Jimin tertawa, dia bahkan rela guling-guling dirumput hanya untuk mendengar tawa cempreng Jimin. Jimin rindu Jeongguk, rindu tingakah konyol Jeongguk, rindu suara halus Jeongguk, rindu Jeongguk menyanyi untuknya saat tidur. Jimin ingin Jeongguk disisinya namun nyatanya Jeongguk jauh dinegara tetangga.

Jimin ingin Jeongguk memeluknya, dan menghiburnya yang sedang bersedih ini. Dia ingin Jeongguk mengatakan

'tidak apa-apa Chim, kamu masih bisa kok meraih mimpimu yang lain aku akan selalu disini bersamamu'

Tapi sayangnya Jeongguk bahkan tidak tahu kabar tentangnya. Jimin sering menangis dimalam hari sembari memandangi langit malam yang dipenuhi bintang, dulu Jimin ingat ketika dia dan Jeongguk tidak bisa tidur mereka akan duduk diatap rumah Jeongguk sembari memandangi langit malam begini dan Jeongguk berujar...

'Chim suatu saat nanti kita akan lebih bersinar dari bintang-bintang disana'

Dia ingat semua celotehan Jeongguk mengenai bintang.

'jika suatu saat nanti Chim bisa bersinar mengalahkan bintang jangan lupa ya Chim ajak Jeongguk'

Atau

'nanti kalau Jeongguk ditinggal sama Chim Jeongguk nanti marah'

Jimin terkekeh kecil mengingat kenangan itu. Apakah sekarang Jeongguk memiliki banyak teman? Apakah Jeongguk melupakannya? Apakah jika suatu saat nanti ketika Jeongguk pulang dia akan mengenali Jimin? Jimin hanya terlampau takut, seiring berjalannya waktu, seiring bertumbuhnya Jeongguk, sosok Jimin akan pudar dibenak pria Jeon itu. Jimin takut bahkan sampai menangis membayangkan hal itu.

"Tuhan, Chim tidak pernah marah akan keadaan Chim, Chim tidak pernah membenci Tae yang selalu jahat pada Chim, jadi Chim mohon jangan membuat Ggukie melupakan Chim hiks, Chim sayang Ggukie..."

Malam itu Jimin berdoa dengan diiringi isakkan kecilnya disaksikan oleh langit malam dan bintang-bintang kecil yang selalu menjadi favorite Jeongguk seakan mewakili sosok Jeongguk disana.

Jimin berharap jika Tuhan mengabulkan doanya.

T.b.c

Bagaimana? Sedih atau biasa aja? Hehe ini ff pertama aku main catsnya uri JIKOOK  aku jahat gk sih buat Tae antagonis mulu hehe,
Kemaren ada yg dm dia nanya knp aku gk pernah publis ff jikook bxb, sorry yh aku gk berani publis bxb, meski aku sering baca bxb nya jikook hehe,
Sekian terima JiKook

31-07-2020
Jum'at





My Angel (JiKook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang