MA•2

214 31 20
                                        

Typo selalu hadir

Happy reading

Play:
•Still with you by Jungkook

****

Selama Jimin bernafas, Jimin tidak pernah meminta hal yang tidak sanggup untuk dikabulkan oleh orang tuanya seperti Jam tangan keluaran terbaru yang bernilai jutaan, ponsel berlogo apel yang tergigit setengah, baju-baju dengan merek ternama, tidak Jimin tidak pernah memintanya namun orangtuanya lah yang memberi dan hal itu lagi membuat Taehyung semakin membenci Jimin.

Taehyung benci semua hal yang menyangkut Jimin, perhatian orangtuanya, pujian pada Jimin, peringkat kelas yang selalu Jimin sandang ketika masih bersekolah bersamanya, bahkan Jimin beruntung mendapatkan sahabat seperti Jeongguk. Jimin tahu semua itu, segala kecemburuan Taehyung padanya namun apa yang harus Jimin lakukan agar Taehyung tidak membencinya lagi?

Jimin dan Taehyung tentu Taehyunglah yang paling sempurna, memiliki tubuh jenjang yang sehat, paras yang tampan, suara yang berat namun merdu, tatapannya yang memukau siapapun. Taehyung begitu sempurna tapi apa yang membuatnya cemburu pada Jimin yang pada dasarnya adalah seorang pria lemah?

Bahkan seperti saat ini, ketika keluarga Park sedang melakukan sarapan bersama Taehyung dengan nada mengejeknya meminta kepada orangtuanya yang membuat hati kecil Jimin terluka.

"ma, pa ayo besok saat ulang tahun kami, kita bersepeda di sungai han sampai sore"

Bukankah Taehyung kelewatan batas? Dia benar-benar mengetahui jika Jimin tidak diperbolehkan melakukan hal-hal yang membuatnya menguras tenaga, dan kenapa dia meminta hal seperti itu?

"Taehyung jangan seperti itu kau..."

"papa mau sampai kapan kita seperti ini? Yang lemah dia kenapa kita yang terkekang aku juga ingin bersepda bersama keluargaku seperti teman-teman"
Mama menggenggam erat tangan Jimin yang mulai mendingin, dia tahu Jimin menahan sesuatu yang menyakitkan.

"Tae berhenti mengada-ngada pa..."

"pa aku juga ingin seperti teman-teman pergi bersepeda bersama papa dan mama hanya saja dia yang lemah"

Brak

Prang

Meja bundar yang menampung beberapa mangkuk dan piring itu dicungkir balikkan oleh papa membuat semua orang terdiam ketakutan, semua makanan bertumpahan dan piring, gelas serta mangkuk berpecahan.

Papa yang menyadari perbuatannya mencoba menenangkan dirinya yang benar-benar emosi dengan sikap kekanakkan Taehyung.

"Park Taehyung sekali lagi papa ingatkan berhenti bersikap seperti anak-anak, dia hyung mu bagaimana bisa kau tidak memikirkannya..."

"KALIAN JUGA TIDAK MEMIKIRKANKU, PAPA MAMA DAN JIMIN JUGA TIDAK MEMIKIRKAN PERASAANKU HIKS"
Taehyung pergi begitu saja meninggalkan mereka bertiga yang masih terdiam, berusaha mencermati perkataan Taehyung.

"lupakan saja Jimin, kau tahukan Taehyung memang seperti anak kecil"
Mama menepuk-nepuk pelan pundak Jimin, sedari tadi Jimin hanya diam, dia tak mampu mengatakan apapun, pertengkaran seperti ini bukanlah yang pertamakalinya sudah terlampau sering terjadi dimata sipit miliknya namun tetap saja mampu membuat hati kecilnya merasa bersalah.

My Angel (JiKook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang