My Angel (JiKook)

MA•4

Typo ya, hati-hati

Happy Reading

Play:
•Once Again bye Kim Nayoung ft Mad Clown (ost dots)

****

Jeongguk menggendong Jimin di punggungnya sesekali Jimin akan memeluk leher Jeongguk, kemudian dia akan merentangkan kedua tangannya seakan-akan membentuk sayap di iringin dengan kekehan manis Jeongguk.

Jimin sangat bahagia ketika bersama Jeongguk siapapun tahu itu.

"serius rumahmu di sekitar sini Chim?"
Jimin mengangguk antusias sampai membuat Jeongguk sedikit hilang keseimbangan.

"iya Ggukie makanya aku main-main ke taman"
Jeonggyk menganggup tanda bahwa ia mengerti.

"kenapa kalian pindah rumah?"
Senyuman Jimin tadi luntur seketika mendengar ujaran Jeongguk namun Jeongguk tidak menyadarinya.

Jimin kembali memasang senyum dan memeluk leher Jeongguk.

"kata papa rumah dekat taman itu keren lagi juga itu bisa membuat hayalanku lancar dan bisa menulis novel"
Jeongguk awalnya terkejut mengetahui bahwa penulis novel bernama Christian Park itu adalah Jimin, heol siapapun pecinta novel pasti tak asing dengan nama itu.

Semua novel yang ditulis olehnya sangatlah bagus banyak yang menyukai novelnya. Setiap barisan kalimat yang ia susun seakan menghanyutkan pembaca, membuat pembaca merasakan apa yang coba ia salurkan melalui novel itu.

Jeongguk misalnya, dia bahkan mengaku pada Jimin setiap membaca novelnya Jeongguk akan menangis seperti anak gadis yang putus cinta.

"betulkah? Tahu tidak Chim, saat aku tiba di Korea aku mendatangi rumah kita dulu, tapi kata tetangga kalian sudah pindah"
Jimin menyenderkan kepalanya pada bahu kokoh Jeongguk.

"lalu apa yang kau lakukan setelahnya?"

"hmm aku mencari akun media sosialmu tapi aku benar-benar tak menemukannya tapi yang ku temukan adalah milik Taehyung..."
Jeongguk menjeda kalimatnya, sedikit menimang-nimang kalimat apa yang harus ia gunakan agar tidak menyakiti hati Jimin.

"kenapa diam?"

"hmm ketika aku mengirim pesan pada Taehyung dia langsung memblokir akun ku Chim"
Jimin hanya mengangguk.

"Taehyung tidak suka dikirim pesan seperti i..."

"betulkah? Aku pikir karena dia masih cemburu padamu"
Jimin memukul pelan bahu Jeongguk.

"tidak kok, Taehyung dan aku saling menyayangi"
Jeongguk hanya tersenyum miris mendengar itu, tidak perlu melihat secara langsung Jeongguk tahu jika rasa cemburu masihlah tersimpan di hati Taehyung.

"baiklah kau menyayangi Taehyung, tapi hanya kau tidak dengan Taehyung"
Jimin terdiam setelahnya, dia maksud Jeongguk.

"lupakan tentangnya"
Jeongguk mengangguk meski dalam hati dia benar-benar ingin memukul Taehyung sampai babak belur.

"jadi, kau tidak lanjut ke jenjang universitas Chim? Padahal seingatku dulu kau itu pintar sekali"
Jimin menggeleng memgerucutkan bibirnya.