Blood Maker

prolog

"Hiks..hikss..ss...sakit..." Suara seorang gadis remaja merintih kesakitan ketika pipinya tergores benda tajam terbuat dari perak.
"Aku suka mendengar rintihan mu sayang." Pria bertopeng itu terus menorehkan sayatan demi sayatan pada sang gadis remaja seusia dengan adiknya."baru mendengar rintihan kesakitan mu saja aku sudah merasa bahagia, apalagi jika aku mendengar desahan yang keluar dari bibirmu karena kenikmatan?"tersenyum di balik topeng.Tidak!!! Jelas bukan senyuman yang ada di balik topeng marshmallow itu, melainkan sebuah seringaian licik yang terukir di wajah pria bertopeng itu.
"Ttii--tidakk..tolong,,lep...phaskan aa..khu!!! hiikss" Tangisnya semakin deras membasahi pipi robek bekas sayatan dari benda mengerikan yang penuh dengan darah.
"Kalau aku melepaskan mu apa yang akan aku dapat, sayang?"
"Hikss.." Hanya isakan yang keluar dari bibir mungil, yang terkena sayatan pisau tajam di balik ikatan rotan, yang membuatnya tak bisa beralih dari amplasan kayu jati berkaki empat itu.
"Jawab aku!!! Apa yang aku dapat kan jika aku melepaskanmu?!" Pria bertopeng itu berteriak memenuhi ruangan tiga perempat meter dengan nuansa hitam dan merah darah.
Lagi-lagi hanya terdengar isakan demi isakan dari gadis berusia kurang lebih 16 tahun itu.
"Apa kau tuli!!!" Bentaknya lagi tepat di samping telinga kanan sang gadis taklupa tangan kekarnya yang setia menorehkan perak nya ke atas permukaan kulit putih gadisnya yang masih setia melekat di atas kursi tua berwarna kecoklatan, di tambah beberapa bercak darah yang keluar dari luka sayatan yang diberikan pria bertopeng itu.
"Ke..kenapa ka..kau ma...mau membunuhku?" Si gadis mencoba memberanikan dirinya untuk bersuara.
"Salah kan kau yang mencintai adikku dan bukannya aku!" Jawabnya tegas dan keras. Pisau perak itu kini merobek kulit leher gadis pujaannya.
"Maaf." Kata-kata terakhir sebelum si gadis benar-benar terlelap dalam mimpi panjangnya.

-----------------------------------------------------------

Aku mulai publish dari awal lagi yahh🙏 maaf ga bisa lanjut update di akun yg satunya...
Tapi cerita disini bakalan smaa aja, dan bakalan aktif, ga ada hiatus lagi, okeyy..

So, baca, vote, dan comet ya R☺