Rintikan hujan deras mengguyur perkotaan malam. Mobil ferari hitam berhenti tepat dipelataran kantor kepolisian. Didalamnya terdapat seorang wanita dewasa dan salah seorang pria remaja.
" Tta kamu tunggu disini dulu yaa.. Kakak mau masuk." Ucap Celyn mengambil payung biru dan bersiap keluar dari dalam mobil.
" Aku ikut kak. " Ucap Regatta yang turut penasaran.
" Yaudah turun." Ucap Celyn lalu membuka payungnya dan berjalan memasuki kantor polisi tersebut. Disusul pria muda di belakangnya.
" Hai! Sudah lama tak jumpa.. Apa pekerjaan mu lancar?" Tanya seorang polisi yang yang menyambut kedatangan rekan sekolah nya.
" Heeuum...sedang ada sedikit masalah. Tapi tak ada yang mengganggu." Jawab dokter Celyn seadanya.
" Duduk lah..istirahat..kalian pasti lelah, aku akan mengambil kan kopi untuk kalian." Ujar polisi ber name tag Irawan itu dengan sopan.
" Jadi? Apa yang ingin kau tanyakan kemarin?" Tanya Irawan pada psikiater wanita itu, setelah ia kembali membawakan dua cangkir kopi sebagai penghangat." Ya, aku hanya ingin menanyakan tentang pembunuhan yang terjadi empat hari yang lalu, di apartemen. Menurut penelitian apa motif pembunuhan tersebut? Siapa pelakunya?" Tanya dokter Celyn dengan penuh ketegangan.
" Sedikit aneh. Akhir-akhir ini kami pihak kepolisian menangani kasus pembunuhan seorang wanita. Sudah empat korban yang kami temukan. Dan di setiap korban memiliki cirikhas tertentu saat otopsi korban."
Celyn mengerutkan dahinya, masih bingung akan alur cerita Irawan. " Maksud mu?"
" Jadi begini. Tunggu sebentar aku akan mengambilkan beberapa foto korban pembunuhan yang kami temukan." Irawan bangkit ke meja kerjanya. Mengambil beberapa lembar foto sebagai hasil penelitian, lalu menunjukkan nya pada Celyn.
" Ini. Dia adalah wanita bernama Vena yang di temukan meninggal di salah satu gang, dua minggu yang lalu. Tepatnya di temukan di gorong-gorong pembuangan sampah. " Ujar polisi itu lalu meletakkan kembali kertas yang berisikan biodata dan foto jenazah serta foto luka yang ada di tubuh vena. Kemudian beralih ke lembar berikut nya. " Yang ini bernama Sintya. Dia di temukan meninggal dua hari setelah kematian vena. Yang ini Rasya di temukan meninggal satu bulan yang lalu sebelum kematian vena. Dan yang terakhir Evelyn. Mayatnya kami temukan empat hari yang lalu. " Terang polisi tersebut dengan tatapan serius. Tak jauh berbeda dengan Celyn dan Regatta yang menangkap semua perkataan yang di ucapkan oleh polisi itu.
" Menurut mu apa ada yang janggal dari kematian Evelyn?" Tanya dokter Celyn dengan tatapan mengintimidasi.
" Ya! Bahkan tidak hanya kematian Evelyn! Dari semua kasus pembunuhan yang kami tangani baru kali ini kami merasa ada kejanggalan dalam khasus ini. "
" Memangnya ada yang berbeda dari kasus-kasus sebelum nya?"
" Tentu. Dari kasus-kasus pembunuhan selama ini berbeda dengan yang akhir-akhir ini kami temukan. Empat orang yang kami temukan dalam dua bulan berjalan ini semuanya wanita. Dan memiliki khas yang aneh dalam pembunuhan tersebut." Polisi itu mengambil beberapa foto dari orang yang berbeda. Foto tubuh yang luka-luka dengan
Masing masing luka ada foto sendiri, dan terlihat mengerikan.Polisi itu mengambil foto dari daerah yang sama, namun dari empat orang yang berbeda. "Lihat, ini adalah empat foto dari orang yang berbeda. Dan lihatlah baik-baik, ini adalah luka di kemaluan setiap korban. Luka tusukan pisau di kemaluan korban memiliki luka tusukan yang sama. Goresan di setiap tubuh korban juga sama. Namun kami tidak pernah bisa menemukan sidik jari pelaku. Dan lusa, salah satu dari tim detektif menemukan pisau ini saat olah TKP kejadian pertama, sebulan yang lalu. Kami yakin bahwa pelaku menggunakan pisau dengan bentuk yang sama untuk membunuh korban-koban yang lainnya, namun setiap menjalankan misinya untuk membunuh, ia akan menggunakan pisau miliknya yang lain, lalu membuang pisau yang sudah di gunakannya untuk menghilangkan jejak. Tim kami masih menelusuri tempat kejadian dan wilayah sekitar tempat kejadian untuk menemukan bukti terkait. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Blood Maker
Mystery / ThrillerBLOOD MAKER cerita yang publish di akun Chan-lyn61 bakalan update di sini, bwt yg undh pernah baca di akun sebelumnya ditinggal aja, lanjut baca disini. okey ;)