Puisi Senja dan Malam Hari

Hujan di bulan Juli

Malam ini hembusan angin dingin disertai hujan menjadi saksi bisu kisah hidupku yang lain..

Aku merasakan getaran cinta telah terasa dalam detak jantungku..

Malam malamku terasa sunyi melebihi kesunyian di malam ini, ditemani rintik hujan yang bertambah deras..

Aku berusaha menenangkan hatiku yang berdetak kencang merasakan cinta ini..

Aku tidak tahu lagi sampai kapan aku bisa menahannya..

Mencintai tanpa dicintai itu sama sulitnya dengan menghafalkan rumus rumus matematika..

Lalu kuminum segelas kopi yang telah kuseduh didalam cangkir diatas meja kayu ini..

Kenikmatan kopi telah menenangkan hatiku..

Suara rintik hujan ini telah menjadi teman yang setia..

Lalu kutuangkan segala yang kurasakan ditulisan ini..

Dan aku tersadar bahwa mencintai itu butuh hati yang tulus..

Aku harap besok, lusa, atau nanti dia akan mencintaiku seperti aku mencintainya..