Jangan pergi

136 14 2
                                    

Angel masih dalam penanganan dokter, gadis itu harus kuat bagaimana pun keadaan nya karena harus selamat

Namun sepertinya kita harus mengubur harapan bahwa gadis itu mampu melewati masa koma nya, karena Tuhan telah memanggil nya saat ini juga

Tangisan teman-teman pecah begitu dokter mengatakan berita buruk tersebut

"Maaf.." dokter pun menunduk

"Maaf kenapa dok?" Tanya bangchan

"Maaf kami tak dapat menyelamatkan nya.. Tuhan sudah berkehendak" ucap dokter itu kemudian pergi

Disisi lain Gloria, Debora dan Aurel yang merupakan teman yang paling dekat dengan Angel sangat terpukul

Sedangkan jacklien, entahlah gadis itu kini berlari menuju ruangan Stella

Membuka pintu dan berdiri disamping ranjang Stella sambil memegang tangan gadis itu

"Tolong jangan pergi juga Stella, cukup persahabatan kita dibuat menderita.. dulu karena kau yang hilang ingatan, setelah itu Angel yang pergi meninggalkan kita hiks..."

"Tolong jangan ikut pergi bersama Angel, aku tak rela nyawa teman ku direnggut hiks... Kenapa Tuhan tak adil hiks mengapa harus teman ku?!!!"

"Hiks... Kenapa?!! Angel itu gadis yang baik dan ceria, mengapa kau tega memanggilnya secepat ini?!!"

Jacklien beralih pada stella, menautkan jari kelingking keduanya

"Stella tolong kau janji jangan ikut pergi juga... Jangan tinggalkan kami, kau tak sayang pada kami? Kak hyunjin pacar menyebalkan mu? Hiks bahkan cinta pertama mu Zeyu?"

"Tolong jangan tinggalkan kami, aku tau kau mendengar ku... Kata dokter meski kau koma tapi kau dapat mendengar"

Jacklien terkejut begitu mendapati ada seseorang yang mengelus punggung nya, dia berbalik dan terkejut mendapati hyunjin

"Sejak kapan kakak disini?" Tanya Jacklien sambil menghapus air matanya

"Sejak kau masuk kemari, aku duduk di sofa sedari tadi" jawab hyunjin

"Aku tak akan memberitahu apa yang kau katakan pada yang lain, tenang saja semua akan baik-baik saja"

Hyunjin memeluk jacklien memberikan gadis itu ketenangan, baju hyunjin basah dia tau jacklien menangis sekarang

"Tenang.. jangan takut aku tau semua akan baik-baik saja, lebih baik kita berdoa agar Angel tenang disana hmm" mengelus kepala jacklien, hyunjin yakin jacklien itu berusaha kuat didepan teman-temannya tapi nyatanya dia gadis yang begitu rapuh

"Hmm" jacklien melepaskan pelukannya dan hyunjin segera menangkup wajah nya

"Gadis pintar... Ayo kita berdoa, tapi tunggu dulu" hyunjin mendekat kearah Stella

"Jangan tinggalkan kami.. kau mengerti gadis nakal, jangan buat aku terus khawatir hmm" setelahnya hyunjin mengecup bibir Stella, hanya mengecup nya sebentar kemudian tersenyum sambil mengelus pipi stella

"Terus semangat! Kami menunggu mu sadar" hyunjin berbalik dan mendapati jacklien yang masih terkejut dengan perbuatan hyunjin tadi

"Kenapa?" Tanya hyunjin dan jacklien hanya menggeleng pelan

"Ayo" keluar dari ruangan tersebut dan bergabung dengan yang lain

°°°

Pemandangan yang begitu indah.. dimana bunga-bunga bermekaran diseluruh lahan, pohon-pohon yang rindang jangan lupakan langit biru yang begitu indah

I Don't Know Who Is My Boy Friend (Ideki 2) || Boy Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang