POV Author
Di luar ruangan ada Jae sudah berdiri dan melihat Young berjalan keluar, samar-samar terdengar suara Hyun yang menangis di dalam ruangan.
"Kamu yakin sama ini semua?" tanya Jae pada Young yang berjalan lewat di depannya
"Memangnya aku punya pilihan lain?" jawab Young sambil sejenak mengambil nafas dalam, "....maaf hyung, aku tidak bsa memenuhi janjiku padamu, aku hanya tidak ingin dia terluka lebih dari ini. Aku kembalikan dia padamu..."
Jae menghela nafas kemudian berkata "...asal kau jangan pernah coba muncul depan Hyun lagi..."
"..geogjeongma (gak usah khawatir)" sahut Young yang kemudian melanjutkan jalannya menjauhi Jae
Jae melihat pundak Young terlihat gemetar, akhirnya memilih untuk tidak meneruskan pertanyaannya. Young berjalan ke arah lift pun akhirnya masuk lift dan menghilang dari pandangan Jae. Lalu Jae pun berjalan memasuki ruangan menghampiri Hyun. Dia tahu adiknya itu sudah menahan semua air matanya terlalu lama dan berusaha kuat sebisa dia yang bisa dia memeluk adiknya yang sedang memeluk kado bingkisan sepertinya dari Young. Eunae yang duduk disebelah Hyun hanya bisa merangkul dan mengelus-elus pundak Hyun.
Sementara itu Young yang sedang berada di kamarnya juga terlihat kacau. Hujan yang deras terlihat dari jendela kamarnya ditambah dengan sesekali kilatan petir membuat suasan malam ini semakin sempurna bagi hati Hyun dan Young. Young melempar handphone miliknya setelah dia melihat sebuah pesan dari CEOnya.
"Selesaikan segera"
Tiba-tiba Young segera mengambil memo kecil di tasnya lalu dia menuliskan sesuatu disana
............................................................
"haneopsi kkeureoango issdeon (aku telah menggenggammu dengan terlalu lama)
neol nwaya hae (tapi sekarang aku harus melepaskanmu)
nan amugeosdo haejul su issneun ge eopsneunde (dan tak ada yang bisa aku lakukan untukmu)
naega eopseoyaman haengbokhal neoraseo (hanya ini yang bisa aku lakukan untuk membuatmu bahagia)
noha noha noha (Jadi aku melepaskanmu, melepaskanmu, melepaskanmu)
butjapgo issneun geon, neol wihan ge (menahanmu, akankah membuatmu merasa tak baik?)
anin geol algie eokjiro neoreul mireonae (aku tahu, jadi aku berusaha membuatmu pergi)
hamkkehan siganeul uri chueogeul (waktu kita bersama, segala kenangan indah kita)
noha noha noha (aku melepaskannya, melepaskannya, melepaskannya)
eonjenga useul su issge (agar kau bisa tersenyum lagi suatu saat nanti).......................................................
Lalu hal itu diakhiri dengan Young yang kemudian menangis dan meringkuk di sudut kamarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
STILL : Always Remain, Never Leave [SHORT FF DAY6 BAHASA] Complete
FanficKisah dari Park Jaehyun (Hyun) yang mencoba untuk bangkit dari keterpurukkanya semenjak setahun yang lalu, cinta pertamanya, Kang Younghyun (Young) menghilang tanpa kabar. Tapi setahun kemudian tiba-tiba kakaknya, Jae memperkenalkan salah satu teman...