Stuck With You

318 17 0
                                    

"Baby, come take all my time
Go on, make me lose my mind
We got all that we need here tonight"

Setelah dikabarkan adanya kegiatan libur bagi seluruh sekolah di Busan. Pria berumur 18 tahun ini sangat senang akhirnya bisa menghabiskan waktunya bersama sang kekasih tanpa menunggu adanya hari sabtu dan minggu.

Apartemen yang begitu luas dan ditinggali 2 orang pria yang masih sangat muda tanpa adanya asuhan orang tua.

Ya, Jimin dan Jeongguk tinggal satu apartemen sudah selama 3 tahun terakhir. Mereka berdua yang menginginkan hal tersebut walau aslinya kedua orang tua Jeongguk tidak menyetujui karena Jeongguk masih sekolah karena takutnya itu akan merepotkan Jimin yang harus bekerja setiap harinya.

Perbedaan umur mereka tidak akan menjadi masalah karena Jimin berbeda 4 tahun lebih tua dari Jeongguk. Jadi pikir Jimin ia bisa menjaga Jeongguk nantinya.

Dan juga Jimin tidak merasa repot akan hal itu. Malahan baginya ia senang bisa satu atap dengan sang kekasih.

"Kak, bisa tolong ambilkan handukku dikamar?"

"Kamu ini ya selalu kalau mau ke kamar mandi ada saja yang kelupaan. Yang handuk lah, yang celana dalam lah, yang apalah entah itu."

"Hehe, namanya juga lupa ya bagaimana lagi."

Yang lebih muda hanya bisa cekikikan didalam kamar mandi karena bisa menggoda kekasihnya selalu.

Setelah Jimin memberikan handuk akhirnya keluarlah Jeongguk dari kamar mandi.

Jimin hanya bisa menelan ludah melihat kekasihnya keluar hanya menggunakan handuk dengan air sisa mandinya yang menetes dan mengaliri tubuh atletisnya.

"Kenapa kamu menatapku begitu? Jika kamu menginginkannya bilang saja, kita langsung bisa melakukannya sekarang."

"Heh kamu ini ya kalo ngomong gak pernah mikir dulu. Gak aku juga gak pengen apa-apa kok. Aku udah capek ya kamu tadi malem udah nggempur aku berjam-jam."

Benar saja. Tadi malam mereka habis bercinta tanpa memikirkan waktu mereka bercinta kurang lebih 4 jam tanpa henti. Jimin sudah mengatakan jika ia sudah lelah tapi tetap saja nafsu Jeongguk tetap terbakar kalo sudah bercinta dengan Jimin.

Walaupun begitu Jimin juga tidak bisa berbohong kalo ia juga menikmatinya. Bagaimana tidak menikmati jika itu adalah Jeongguk yang melakukan.

Ia juga pernah pingsan setelah digempur Jeongguk saat hari valentine datang. Mereka memberikan cinta disana sampai-sampai Jeongguk lupa jika melakukannya terlalu keras.

"Kamu terlalu nikmat makannya aku tidak bisa menahan nafsu saat bersamamu."

"Tapi badanku sakit semua tau, yang paling sakit itu ini." Jimin menunjuk bokongnya dengan wajah cemberut menatap Jeongguk. "Sakit banget tau."

Jeongguk langsung memeluk dan memberi ciuman di bibir tebal milik Jimin.

Tak lupa dengan kekehan manis saat ciuman itu terlepas. Jeongguk selalu bisa membuat Jimin berhenti marah jika ia sudah melakukan itu. Ya Berciuman.

"Maaf sayang, aku selalu lepas kontrol kalo sama kamu. Nanti aku akan melakukannya dengan perlahan oke."

"Apa katamu? Nanti? Kamu nanti mau melakukannya lagi? Astaga Jeongguk-ah." Jimin berteriak saat mendengar jawaban dari Jeongguk. Memang adiknya tidak tahu diri.

Ya Jeongguk adik kandung Jimin.




Akan selalu menerima kritik, saran, dan request dari kalian :))

HMHF ; Jikook/Kookmin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang