HMHF ; Jikook/Kookmin

Crazy In Love🔞

Dikhususkan untuk pembaca diatas 18 tahun.
Dimohon untuk yang belum berumur cukup untuk tidak membaca cerita ini.
Terima kasih😁

"I look and stare so deep in your eyes
I touch on you more and more every time"

( kindly listen Crazy In Love (cover) by Sofia Karlbreg. )

Jalanan kota terlihat sangat sepi tanpa adanya kendaraan dan orang yang berlalu-lalang. Malam terasa begitu panjang bagi seorang mafia yang baru saja menyelesaikan tugasnya.

Tapi baginya baru kali ini ia bisa merasakan hal hebat selama ia menjalankan tugasnya bagi seorang mafia. Mendapatkan sesosok pria imut saat ia habis menghajar sekelompok orang disudut kota.

Selama hidup ia tak pernah mau menolong seseorang pun saat kedapatan dalam bahaya atau butuh pertolongan. Tapi baru kali ini ia merasa beda, atau ada rasa ingin membantu pada orang itu.

"Terima kasih tuan, kau telah mau menolongku? Jika tidak ada kau mungkin aku tidak akan bisa pulang kerumah."

"Meskipun aku menolongmu apa tetap kau bisa pulang?" Sang mafia menampakkan smirk tampannya.

...

Hari ini sudah waktu tugasnya untuk berkeliling dunia lagi dengan pekerjaan haramnya itu. Sudah 6 bulan hidupnya lebih baik setelah bersama dengan pria yang ia tolong, bernama Park Jimin.

Awalnya Jimin memberontak saat akan dibawa oleh kawanan sang mafia. Tapi apa daya tubuh kecil Jimin tidak bisa melawan tubuh besar 3x lipat dari dirinya dan itu pun banyak orang.

Dengan awal yang buruk Jimin tidak mau mengikuti apapun perintah dari sang mafia Jeon Jeongguk. Sampai ia mendapatkan banyak sekali luka yang tertanam di badannya. Tapi tidak lupa juga ia mendapatkan nikmat yang tidak akan pernah ia lupakan.

"Hari ini aku akan pergi ke Lost Angels, kau tetaplah disini. Aku tidak akan lama. Jika kau butuh sesuatu katakan saja pada Yeri."

"Kau tidak bohong kan? Kau tidak akan lama kan? Aku tidak mau sendirian." Jimin menundukkan wajahnya. Jika sudah seperti ini Jeongguk tidak bisa lama-lama pergi meninggalkan tawanan sexynya ini. Baginya jika sudah menunjukkan sifatnya seperti ini ia adalah yang ter-imut.

"Aku tidak akan lama, aku akan secepat mungkin datang menemuimu."

"Saat aku datang, kau harus bersiap seperti bisanya kitty."

Jimin langsung mendongakkan wajahnya dan tersipu malu. Ia akan tahu apa yang akan ia dapat jika sang mafia datang.

"I'll be waiting you Daddy."

...

Kasur semakin berantakan saat dua tubuh saling bertabrakan. Malam yang dingin serasa begitu panas bagi Jeongguk dan Jimin.

Hujaman demi hujaman Jeongguk berikan kepada Jimin saat ini. Yang dibawah kukungan hanya bisa mendesah pasrah saat lubangnya terisi penuh dan terasa sangat nikmat.

"Ahh, faster Daddy." Peluh membasahi badannya ia merasa akan segera sampai tapi Jeongguk malah memperlambat gerakannya.

"Memohonlah padaku kitty."