04. [name] sakit

1K 231 57
                                    


updated!
.lıllılı.ıllıılı.
[lekas pulih]- [Fiersa Besari]
1:08 ──•───── 3:27
↺    <<          ll          >>     ⋮≡

༺═──────────────═༻

Pagi ini seharusnya [name] sudah berangkat ke tempatnya berkerja. Tapi, pagi ini ia malah tertidur dengan kompres penurun panas yang berada di dahinya.

Semalam saat ia pulang agak larut, wajahnya pucat pasi dan bajunya basah kuyup terkena hujan. Setelah membersihkan diri, [name] malah terjatuh dan hampir pingsan. Untung saja Kita dengan sigap menggendong [name] ke kamar. Dan saat itu juga Kita mengecek suhu badan [name] yang ternyata panas.

Dengan ilmu yang dia dapat dari internet, Kita merawat [name] semalaman. Menemani [name] hingga tertidur dan membuatkan sarapannya pagi ini.

"maaf aku memasuki kamarmu tanpa izin, aku hanya ingin mengantarkan sarapanmu," ucap Kita sembari meletakkan nampan dengan mangkuk berisi okayu atau bubur dan juga ocha panas dengan sedikit campuran jahe dan madu di dalamnya.

"terima kasih sudah repot repot, nanti akan ku makan." ucap [name] dengan suara parau.

"makan sekarang, setelah itu meminum obat. Itu yang dikatakan di blog dalam internet."  ucap Kita.

"aku tidak ingin," tolak [name].

"aku suapi." ucap Kita mutlak.

Kita mulai menyendokkan bubur dan hendak menyuapkan [name]. Tapi [name] malah menutup mulut dan menggeleng tidak mau.

Tatapan Kita yang tadinya teduh berubah menjadi tajam, [name] tersentak kaget dan merinding, ia pelan pelan melepas tangannya dari mulut dan membuka mulut.

"hambar," ucap [name].

"mungkin karena kamu sakit," kata Kita.

Tak sampai habis, tapi cukup untuk mengisi perut. Setelahnya ia meneguk ocha jahe madu buatan Kita.

"enak sekali, terimakasih ya, Shin," ucap [name] dengan senyuman lemahnya.

"sama sama, cepat sembuh ya." ucap Kita sembari mengelus kepala [name].

Pipi [name] seketika merona. Beruntung ia sedang demam, jadi tersamar dengan rona merah karena demamnya.

"istirahat lagi, jangan pikirkan apapun dulu. Oyasumi," ucap Kita dan mulai meninggalkan kamar [name] dengan nampan yang dibawanya.

Seperginya Kita, wajah [name] seakan akan meledak. Merah merona entah karena apa. Karena se umur umur ia tidak pernah mendapat perhatian lebih dari lelaki. Hanya ayahnya yang begitu. Pada akhirnya [name] memilih untuk tertidur supaya cepat sembuh.

≪━─━─━─━─◈─━─━─━─━≫

spoiler : chapter selanjutnya mulai konflik 😄.

sugarhmhm

FOX | Kita ShinsukeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang