01. pertemuan

1.5K 279 22
                                    

updated!
.lıllılı.ıllıılı.
[love story ]- [Taylor Swift]
1:08 ──•───── 3:27
↺   <<          ll          >>     ⋮≡

༺═──────────────═༻

Untuk ukuran seorang wanita, pulang larut malam adalah hal yang tabu. Dikarenakan bahaya dengan mudahnya bida menghampirimu. Beruntung [name], malam ini ia pulang larut tetapi merasa aman.

Berjalan gontai menyusuri jalan setapak, ia mengarahkan kakinya ke halte bis. Mengistirahatkan dirinya sebentar di halte bis, hingga tak sadar ada sebuntal bulu hitam dan putih yang meringkuk disampingnya. [name] menolehkan dirinya ke samping dan mendapati seekor rubah yang terluka. Ia bimbang. Hendak menolong tetapi takut jika rubah itu akan mengigitnya.

Dengan berhati hati, tangannya terulur hendak mengelus kepala sang rubah. Diluar ekspetasi, Sang rubah tidak mengigit ataupun mengeram kesal. Mendekatkan diri dan membawa sang rubah ke pangkuannya, [name] mengelus kepala sang rubah. Rubah itu menyamankan dirinya di pangkuan [name].

≪━─━─━─━─◈─━─━─━─━≫

Sekarang [name] berada di rumahnya tentu dengan seekor rubah yang terluka cukup parah. Dia memilih untuk membawa sang rubah ke rumah untuk di obati dan membebaskan jika sudah sembuh, niatnya negitu.

"sebentar ya, aku ingin membersihkan diri dahulu, kamu diam sini ya dengan selimut hangat ini," kata [name] kepada sang rubah sambil menyelimuti sang rubah agar tidak kedinginan dari suhu di musim dingin.

Sekitar 15 menit [name] membersihkan diri, ia kembali dengan membawa kotak P3K dan mulai mengobati rubah itu denga telaten.

dari mulai membersihkan, hingga memberi perban kepada rubah. Setelah selesai, ia merasa lapar dan bangkit lalu menuju dapur untuk mengambil beberapa makanan.

"aku hanya punya daging kaleng, apakah kamu bisa memakannya?" gumam [name] sambil menatap rubah. Seakan paham dengan ucapan [name], rubah itu mengangguk tanda setuju. Sedikit kaget dengan anggukan itu, [name] kembali berkutat di dapur.

Tak berapa lama ia kembali, membawa sup miso dan juga daging kaleng yang sudah di letakkan di piring kecil untuk mempermudah si rubah makan.

"makan yang banyak ya, sepertinya kamu belum makan sejak kemarin," ucap [name] sambil memperhatikan rubah itu menyantap makanannya.

Tidak butuh waktu lama keduanya menghabiskan makanan, [name] segera meletakkan piring kotor ke westafel dan mencuci tangan. Tak lupa menggosok gigi dan mencuci mukanya, ritual sebelum tidur.

"kamu tidur disini ya? Maaf tapi kamarku kasurnya sempit. Aku takut kamu tertiban jika tidur denganku," kata [name] merapikan sofanya, menjadi tempat tidur rubah sementara.

"tenang saja, kau akan tetap hangat disini. Dah, sekamat tidur, rubah!" lanjutnya dan meninggalkan sang rubah menuju ke kamar pribadinya.

Gerak gerik rubah itu senang, ia bisa tertidur dengan tenang dan nyaman tanpa gangguan hewan lain. Lukanya juga sudah di obati oleh orang baik. Ia merasa bahagia.

≪━─━─━─━─◈─━─━─━─━≫

Hutang baru ☺✊

✎sugarhmhm

FOX | Kita ShinsukeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang