2 (penyamaran)

347 50 27
                                    


Tinggalkan jejak vote end komen nya sahabat biar author semangat up nya!!!

Warning!!!

Vote dalam keadaan data nyala gais:) thanks.

Hatur nuhun.










Seorang pria sedang menyeruput kopi hangat sambil menikmati semburan angin yang membuat tanaman bergoyang ria didalam pot nya.

Tok
Tok
Tok

"Masuk"ujar pria itu dengan suara berat dan tegasnya.

Seorang namja dengan setelan jas rapih langsung masuk dan menghampiri si pria itu dan membungkuk hormat.

"Tuan,tuan muda Jungkook menghubungi ku jika nyonya Jessi menghilang selama seminggu ini"ujar nya.

Si pria itu tersenyum tipis lalu mengangguk-angguk kecil seraya menggerakkan tangannya agar kopi yang ia pegang bertumpahan.

Sekertaris nya dibuat bingung dan menunduk takut.

"Hmm,bilang padanya aku akan pulang secepatnya"dengan nada dibuat-buat lalu tertawa tipis.

Sekertarisnya hanya mengangguk patuh.

"Apa ada yang dinginkan lagi tuan?"tanya nya

Pria itu langsung menatap tajam sekertarisnya yang ditatap menunduk takut.

"Keluar"satu kata itu langsung membuat sekertaris membungkuk lalu keluar tergesa-gesa.

"HUHHH"

Jeng jeng

Suara ponsel bergetar dikantong celana nya,pria itu meraihnya melihat siapa yang berani menganggu hari liburnya ini.

"My sweet" terpampang nama itu,lalu dia tersenyum lebar dan langsung mengangkat nya.

" Ada apa baby?"

"Kau butuh berapa?"

"Eoh aku akan transfer nanti"

"Apa kau ad waktu malam nanti sayang?"

"Sepertinya aku butuh kehangatan"

"Hahaha,baiklah aku akan menjemputmu sayang sampai jumpa malam nanti"

Tut.

"Huh ada apa lagi dengan anak manja ini,menelpon ku seperti mencari buronan saja cih menjengkelkan!"gusar nya melihat tanda panggil tak terjawab ada (170) kali dan pesan masuk (67).

"Kurasa Jessi mengatahui semua,ck apa yang bisa dia lakukan selain bunuh diri nanti cih dan aku akan menikah lagi setelah dia mati huh hidup itu dibawa santai saja jeon Gonpyo"gumamnya dan tersenyum senang

0-0-0-0-0--0-0-

Eunbi POV

Setelah bertemu si babi menyebalkan
Aku pun bergegas untuk memulai penyamaran ku dan sekarang aku akan bergegas kerumah sakit milik bibi tua itu,astaga pelajaran IPA aku saja jelek dan sekarang aku menjadi dokter?gila.

Aku pun masuk kedalam bus dan tak lupa memakai masker dan kacamata hitam yang sering bibi tua itu pakai ck,ini sangat risih aku seperti pemijatan dilihatnya.

Setelah mendapatkan tempat duduk
Para penumpang menatap ku terkejut dan berbisik-bisik tak jelas,eoh apakah aku sangat mirip dengan bibi tua itu!!.

Aku mengabaikan mereka intinya tujuan ku ingin sampai secepatnya eoh!!!.

Beberapa menit akupun sampai dan turun dengan terburu-buru.

Aku pun masuk ke rumah sakit milik bibi tua itu, ekspresi ku biasa saja karna aku sering berobat kesini bukan nyeh.

The World Off The MerriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang