Part 3

465 62 5
                                    

"Kesalahan di masa lalu belum tentu adalah sebuah dosa. Bisa saja masa lalu adalah sebuah rahasia masa depan."

































Happy reading 😘💜

















"Selamat datang, selamat ber- ohh hyung! Apa yang kau lakukan di sini?" Taehyung, seorang namja manis yang berdiri di kasir sebuah mini market terkejut saat melihat seniornya datang dengan pakaian kerjanya.

"Aku ke sini karena menggantikan Min Ho. Dia tidak bisa datang karena  sedang sakit." Ujar seniornya.

"Oh begitu.. Padahal aku belum bertemu dengannya."

"Besok kau akan bertemu dengannya. Karena besok malam dia akan menggantikan shiftku."

"Berarti kau akan melanjutkan shiftmu sampai besok?"

"Begitulah. Oh ya, shiftmu hampir berakhir. Kau bisa berganti pakaian dan pulang ke rumah."

"Tapi shiftku masih ada 15 menit lagi, hyung."

"Tidak apa-apa. Anggap saja ini hadiah kecil penyambutanmu bekerja di sini."

"Benar tidak apa-apa?"

"Tidak apa-apa." Ujarnya Dong Wook tersenyum sambil mengacak surai coklat keemasan remaja di depannya.

"Baiklah kalau begitu. Aku tinggal sebentar ya, hyung." Dan Taehyung pun berlalu untuk bersiap mengakhiri pekerjaannya.

Taehyung kembali setelah berganti dengan pakaian yang cukup santai dan sedikit kelihatan rapi. Dan tampilannya cukup menarik perhatian pria di depannya.

"Apa kau berencana pergi ke suatu tempat dulu?" Dong Wook bertanya saat Taehyung menghampirinya.

"Iya, hyung." Jawabnya dengan di barengi senyuman.

"Oh.. Ku pikir kau akan langsung pulang karena ini sudah cukup malam."

"Belum terlalu malam, hyung. Ini masih jam 8."

"Bukankah besok kau sekolah?"

"Tentu saja aku sekolah. Aku harus melanjutkan kerja part time di taman kota."

"Part time? Memangnya pekerjaan apa yang kau lakukan di taman kota pada malam hari?"

"Aku akan bernyanyi di sana." Ujarnya tersenyum lebar, terlihat dari matanya yang memancarkan binar kebahagiaan.

"Bernyanyi? Di taman kota?" Tanya yang lebih tua.

"Iya. Bayarannya lumayan besar menurutku. Jadi aku tidak keberatan meskipun harus tampil malam hari. Karena sedikit banyak hobiku tersalurkan." Ungkapnya dengan semangat.

"Begitu.. Jam berapa kau mulai tampil?"

"Jam 20.30 aku mulai tampil, hyung."ujarnya sambil melihat jam di tangannya.

"Berarti masih ada setengah jam lagi. Kalau begitu makanlah dulu. Kebetulan aku membeli makanan sebelum ke sini. Ayo makan bersama." Ajak sang senior sambil menuntun Taehyung menuju tempat duduk yang di depannya sudah ada kantongan plastik yang berisi makanan.

"Terima kasih, hyung. Maaf merepotkanmu." Ucap Taehyung dengan sedikit tak enak hati.

"Sudahlah, makan saja. Kau harus mengisi perutmu agar kau punya tenaga untuk menghibur orang-orang di taman nanti."

I LUV U, OM..! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang