That Night

2.1K 135 25
                                    

Kim Sang Bum

Kim So Eun

Rate: T+ (walau nggak parah)

But still, jangan baca kalau masih underage yaa...

Masih nekat baca? Dosa tanggung sendiri. Hohoho~

.

.

.

'Sial! Sial! Sial!'

Kata itu yang terus dirutuki oleh gadis mungil yang bernama Kim So Eun tersebut. Langkah selebar dan secepat yang kakinya bisa ambil, ia lakukan. Keringat dingin sudah membasahi wajahnya.

Demi Tuhan!

Ini sudah jam 11 malam. Dan dia masih berkeliaran di jalanan pulang ke apartemennya.

Jalanan yang ia lalui sangat sepi, tidak seperti biasanya membuat ia ingin segera sampai di apartemennya. Seoul adalah ibukota yang tidak pernah tidur tapi kenapa malam ini sepi sekali?!

'Tentu saja sepi, bodoh!' rutuk So Eun pada dirinya sendiri.

Akhir-akhir ini ada kasus pembunuhan yang terjadi di sekitar Seoul. Pembunuhan yang aneh karena korban selalu ditemukan dalam keadaan kehabisan darah dengan luka gigitan di leher atau pergelangan tangan dan sang pelaku pembunuhan tidak meninggalkan jejak sama sekali, membuat tim polisi yang dibentuk khusus untuk mengusut kasus ini belum menemui titik terang sampai saat ini.

Ada banyak orang yang mengganggap kalau pelakunya ialah vampire atau mahkluk terkutuk penghisap darah yang sering muncul di cerita horror kuno itu namun dibantah oleh pemerintah karena ini sudah abad 21. Sangat konyol kalau masih ada yang percaya dengan cerita horror seperti itu!

Namun masyarakat lebih percaya dengan desas-desus seperti itu sehingga para orangtua selalu melarang anak-anaknya untuk tidak keluar rumah setelah jam 9 malam, para pegawai kantorpun pulang lebih awal untuk menghindari 'menjadi korban selanjutnya' karena pembunuhan ini sama sekali tidak memandang jenis kelamin. Mau perempuan dan laki-laki, semuanya sama di mata sang pembunuh itu.

Tapi kenapa kini Kim So Eun malah baru pulang jam 11 malam di saat Seoul sedang tidak bisa dikatakan baik-baik saja?

Salahkan saja direktur bodoh bau tanah itu!

Karena katanya besok ia akan pergi berlibur bersama keluarga selama seminggu, maka So Eun ditugaskan untuk mengurusi semua pekerjaanya, karena So Eun adalah sekretaris terpercayanya. Sehingga So Eun terlalu tenggelam dengan pekerjaannya dan baru ingat ia memiliki rumah ketika ada satpam yang sedang mengeliling kantor, menegurnya yang masih di ruangan kerja.

Kalau bukan diiming-imingi bonus yang besar dan bayangan tunggakan bayaran yang belum ia lunaskan, So Eun tidak akan mau membantu direktur tua itu, lebih baik sekarang ia berleha-leha di kamar dan menonton film.

Toh, So Eun juga yakin tua bangka itu tidak berlibur dengan keluarga seperti alasannya tapi berselingkuh dengan salah satu mahasiswi cantik ke luar negeri. Sudah bau tanah yang tinggal menunggu ajal, masih saja senang mengukir dosa!

So Eun menggerutu, nyaris berlari karena suasana blok di daerah apartemennya sangat mencekam. Sial, kenapa hari ini ia sangat tidak beruntung?

Klontang!

"Meooongg~"

"SIALAN!"

So Eun mengumpat kaget, karena tutup bak sampah terjatuh dan ada kucing yang melompat didepannya. Seekor kucing berbulu hitam-putih mengeong keras tanpa tahu kalau membuat manusia didepannya nyaris mati ketakutan.

That Night (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang