01

47 9 1
                                    

"juuuuujuuuuuu"???

seseorang memanggil namaku, ketika berbalik ku dapati nessya yang melambaikan tanganya ke arahku sambil jalan dengan terengah², dan mulai berjalan menghampiriku.

"iya nes? Kenapa?" tanyaku mulai penasaran...

"jonathan....kak Nathan... Hah.. Hah... Dia ribut sama zyan!, zyan babak belur... Cepet samperin!!!" jawab nesya sambil mengatur pernafasannya

Aku yang kaget mendengar berita tersebut langsung lari tanpa arah, dan aku baru sadar.. Aku ga tau tempat mereka berantem.

"di lapangan!" jawab nesya seakan tau akan isi kepalaku.

Aku lari sekencang mungkin ke arah lapangan, dan benar... Ku dapati kerumunan dan ketika ku masuki kerumunan terpampanglah 2 orang yang sedang baku hantam dengan jelas.

Prok²

Ketika semua pasang mata melihat ke arahku yang sedang tepuk tangan.

"ribut aja terus!, sampe ada salah 1 yang mati... Oh atau mungkin dua²nya mati hahaha..." kataku sambil ketawa garing

Hening, gak ada yang berani nyahut.

"kalian pikir, dengan baku hantam kalian bisa keliatan hebat?, trs kalo kalian baku hantam ada salah 1 yang mati masalah kalian bakalan selesai?" ucapku lalu memberi jeda "ENGGAK!" lanjutku sambil berteriak.

"jangan kalut dalam emosi!, kalian tau... Hal yang lebih menakutkan dari kepala sekolah?" ucapku lalu memberi jeda lagi "emosi" ujarku dengan nada berbisik, namun dapat di dengar oleh kerumunan

"kalian tau?, dengan emosi kalian... Kalian dapat kehilangan seseorang! Dengan emosi kalian... Kalian bakal melakukan suatu hal yang kalian akan sesali seumur hidup" ujarku dan memberi jeda lagi "membunuh!" ujarku lagi...

Dan langsung jalan melewati kerumunan. Kembali ke kelas, seketika nafsu makanku hilang dan tidak jadi ke kantin.


****

Hay guys!, ni aku buat cerita baru... Semoga suka...

Jangan lupa ya, vote dan komen... Beri saya saran supaya saya bisa lebih baik lagi kedepanya


Follow my ig: Ara_ara97

JUPITERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang