01 - Sebuah Janji

424 19 1
                                    

Pemeran utama:
1. Ryaas Randa Winata sosok pria keras kepala, PD nya kebangetan tapi aslinya penyayang
2. Selfi Finafilah sosok gadis cantik, keras kepala, dan juga jutek pastinya
Pemeran lain:
1. Dewi dan Ramzi Ortu Randa
2. Zaskia dan Gilang Ortu Selfi
dan yg lainnya.
••••

*SKIP TAMAN*
Disebuah halaman belakang taman kanak-kanak terdapat sebuah pohon yg berdiri dgn kokohnya.

Dibawah pohon nan rindang tersebut kita dapat melihat sesosok seorang gadis kecil yang sedang duduk melamun menikmati suasana angin berhembusan.

Tiba tiba seorang pria kecil datang menghampiri gadis kecil tersebut dan membuyarkan lamunannya
..: "SELFII.." pria kecil itu yang mengagetkan Selfi dari belakang dan ikut duduk di samping Selfi.

"Ya Allah!! Ihh.. Randa ngagetin aja tau gak, lama-lama bisa copot nih jantung aku" kesal Selfi(kecil) sambil mencubit pinggang Randa

"Auhh.. sakit tau!" Ringis Randa(kecil)

"Siapa suruh ngagetin" ketus Selfi(kecil)

"Haha.. habisnya kamu ngelamun kyak tadi! Nnti kalo kamu kesambet sama hantu di pohon ini gimana?" Goda Randa(kecil)

"Yang ada kamu tuh hantu nya!" Kata Selfi(kecil) yang masih kesal

"Orang ganteng gini juga dibilang hantu!" ucap Randa(kecil) dengan pedenya.

"Idihh.. kepedean banget sih!" Selfi(kecil) memutar bola matanya malas.

"Biarin! Emang benar kan, kalo aku ganteng" ucap Randa(kecil) dengan pedenya lagi

"Auahh.." balas Selfi(kecil)

~Hening sesaat~

"Selfii" panggil Randa(kecil)

"Hm" Jawab Selfi(kecil) singkat

"Kamu harus janji yahh kalo kita bakal terus bersama-sama" ucap Randa(kecil) menaikkan jari kelingkingnya

"Hm.. iya janji" jawab Selfi(kecil) yg mengaitkan kelingkingnya di kelingking Randa

"Sampai kapanpun aku bakal nungguin kamu sel!" ucap Randa(kecil)

"Nungguin apa?" Tnya Selfi(kecil) bingung.

"Yah.. Nungguin kita pas dewasa lah" jawab Randa(kecil)

"Kok ngomong kek gitu?" Tanya Selfi(kecil)

"Krna aku yakin, kita berdua ditakdirkan untuk bersama" ucap Randa(kecil) mantap.

"Hm.. kalo aku gak mau gimana?" Goda Selfi(kecil)

"Yah harus mau lah" ucap Randa tdk mau kalah

"Idihh.. maksa!" balas Selfi(kecil)

"Biarin!" Balas Randa(kecil) juga.

Tett tett tett!!

Tidak terasa mereka obrolan mereka hampir bgitu lama, hingga bel masuk pun berbunyi tandanya jam pelajaran akan dimulai.

"Yuk ke kelas Nda, bel udah bunyi tuh" ajak Selfi(kecil) yang mulai berdiri

"Yaudah yuk!" Randa ikut berdiri sambil menggenggam tangan selfi, kemudian menggandeng tangan gadis kecil itu dan mereka pun berlari kecil menuju kelas.

Itulah awal mulanya Randa dan Selfi mengikat satu janji bahwa mereka akan terus bersama sama.

Dan ditempat tersebut juga awal perkenalan Randa dan Selfi, jadi dibawah pohon nan rindang itu menjadi saksi kisah mereka berdua masa kecil ini.

Tapi mereka tidak memutuskan untuk tdk menjalin hubungan spesial karena mengingat usia mereka masih sangat belia, hanya persahabatan lah yang menguatkan keduanya utk terus bersama.

Orang tua mereka masing-masing tidak mengetahui kalau mereka mempunyai hubungan persahabatan yang begitu dalam. Randa tdk mengenal orangtua Selfi, begitupun juga sebaliknya Selfi tdk mengenal orangtua Randa, krna Keduanya tdk pernah saling mengenalkan orangtua mereka masing-masing.

Sampai suatu ketika, salah seorang diantara keduanya harus ikut dengan orang tuanya ke luar negeri, otomatis mereka akan berpisah.
•••

*SKIP RUMAH ORTU SELFI*
Selfi sudah pulang dari sekolahnya yang diantar oleh supirnya dan saat ini ia berjalan masuk ke dalam rumahnya.

"Assalamualaikum ma.." salam Selfi(kecil) sambil menghampiri mamanya yg lagi membaca sebuah majalah di sofa

"Waalaikumsalam! ehh.. kesayangan mama udah pulang!! Gimana belajarnya sayang?" Tnya mamanya Selfi.

Selfi menyalimi tangan mamanya.
"Lancar dong ma! Oiya ma.. papa mana" Tnya Selfi(kecil) balik

"Kan papa lagi di kantor sayang.." jawab mamanya Selfi.

"Oiya, kok Selfi bisa lupa yah!" ucap Selfi(kecil) menepuk jidatnya

"Aduhh, gimana nihh anaknya mama.. masih muda kok udah pikun sih" ledek mamanya, Selfi hanya tersenyum malu

"Yaudah sayang.. kamu ganti baju gihh, abis itu turun makan yah!" Pinta mamanya

"Iya ma, yaudah Selfi naik atas dulu ya" pamit Selfi(kecil), lalu naik ke anak tangga menuju kamarnya yg berpintukan toko kartun Mickey mouse kesayangannya.
•••
*Skip Rumah Ortu Randa*
Disebuah ruang terdapat satu keluarga yang sedang menikmati makan malamnya kecuali pria kecil yang sedang melamun, entah apa yang dipikirkannya?

"Nak.. kok Makanannya cuma dilihatin aja sih sayang, gak baik kalo makanannya dibiarin aja kayak gitu?" Sahut mamanya Randa yg membuyarkan lamunan anaknya

"Iya.. papa juga merhatiin dari tadi kamu cuma ngelamun, mikirin apa sih jagoan papa yang satu ini" tnya papanya Randa

"Enggak kok ma, pa, Randa cuma kepikiran soal belajar aja tdi di sekolah" dusta Randa(kecil) dan langsung melahap makanannya krna tdk ingin orangtuanya curiga

"Ohh.. kirain apa" gumam mamanya Randa tanpa sedikitpun curiga sama putranya

"Maafin Randa yah ma, pa, Gak mungkin Randa ngomong ke mama sama papa, kalo saat ini Randa lagi kepikiran sama Selfi" batin Randa sambil mengunyah makanannya.
***

Beberapa menit, mereka pun selesai makan
"Ma, pa, Randa langsung ke kamar yah, soalnya Randa udah ngantuk!" Pamit Randa(kecil) yg langsung menuju kamarnya yang berada di lantai atas

"Tumben tuh anak papa langsung tidur, biasanya juga ikut kita nonton abis makan malam" ujar mamanya Randa bingung

"Gak papa sayang, mungkin Randa nya lagi capek sama kegiatannya di sekolah" kata papanya Randa yg memaklumi.

"Hm.. iya pa, mungkin aja" jawab mamanya Randa yg masih bingung.
***

Kamar Randa..
Setelah sampai di kamarnya yg bercat putih yg berada di lantai atas, Randa langsung membanting tubuhnya ke kasur dan memeluk boneka panda kesayangannya sambil memikirkan suatu hal?

"Kok gue kepikiran sama Selfi sih! Selfi knp ya? Kok rasanya Selfi seperti mau ninggalin aku jauh gitu" gumam Randa(kecil) sendiri yang batinnya kuat tentang Sahabanya itu.

"Tapi masa sih Selfi mau ninggalin aku! Dia kan udh janji kalau kita akan terus bersama-sama selamanya, mungkin cuma perasaan aku aja" batin Randa(kecil) berusaha menghilangkan pikiran anehnya tentang Selfi. Walaupun sebenarnya hatinya tdk bisa bohong kalo ia terus memikirkan Selfi.

Dan tidak butuh lama Randa sudah tertidur, tak lupa ia memeluk boneka panda kesayangannya.



JANGAN LUPA VOTE GUYS

Kiblat CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang