04 - Perpisahan

112 10 0
                                    

**KEESOKAN HARINYA**

Halaman rumah Selfi..
Sesuai dgn keputusan papanya Selfi, hari ini keluarga kecil itu akan berangkat ke London utk memulai hidup yg baru disana. Entah berapa lama?

"Selfi ayo sayang masuk kedalam mobil, papa udah nungguin kita tuh!" Pinta Kia yg melihat putrinya msih trus memandangi rumahnya dari parkiran mobil. Rasanya kaki Selfi sangat berat untuk meninggalkan rumahnya itu

"Iya ma!" Jwb Selfi(kecil) yg mulai melangkah menuju pintu mobil jok belakang.

"SELFII TUNGGU!!" Teriak seseorang pria kecil dari balik pagar rumah Selfi.

Seketika Selfi menghentikan langkahnya, ia hapal betul suara itu. Suara yg akan slalu ia rindukan setiap langkahnya, yah itu Randa.

Randa bisa sampai dirumah Selfi itu krna diantar oleh papanya, Ramzi. Sekarang Papanya Randa sedang berada di depan gerbang rumah Selfi menunggu Randa dalam mobil.

Ramzi sendiri tak mau mengusik apa yg akan dibicarakan oleh putranya pada Selfi. Krna ia tahu bahwa itu adalah privasi putranya, jadi ia hanya sekedar mengantarkan saja krna tak ingin membiarkan putranya itu jalan sendiri dgn usia putranya yg masih begitu belia utk dibiarkan berjalan sendiri.

Awalnya Ramzi tdk mau mengantarnya krna Randa harus Sekolah, tapi itulah Randa, keras kepala? Jadi bukan Randa namanya kalau ia tak bisa membujuk papanya itu. Tak lupa ia membawa boneka panda kesayangannya, entah apa yg akan dilakukannya pada boneka itu?

"Randa!!" Kaget Selfi(kecil)

Randa pun berlari kearah Selfi, lalu Randa memeluk Selfi yg langsung dibalas oleh Selfi. Mereka berpelukan dgn rasa nyaman tersendiri pada diri mereka masing²

"Hai, anak tampan nama kamu siapa sayang?" Tnya Kia, mamanya Selfi yg tiba-tiba muncul dan melihat Randa begitu akrab dgn putrinya

Randa perlahan mengurai pelukannya, begitupun dgn Selfi.

"Nama aku Randa Tante, aku sahabat dekatnya Selfi di sekolahan" jwb Randa(kecil) seadanya

"Owh, jdi trnyata kamu yah yg membuat anak Tante betah ke sekolah!" Goda Kia.

Seketika pipi Selfi merasa memanas dan tampak merona mendengar ucapan mamanya tadi, sedangkan Randa hanya tersenyum manis mendengarnya.

"Ih.. mama apaan sih!" Elak Selfi(kecil) tersenyum malu

"Selfi kamu gak usah malu gitu?" Sahut Randa(kecil) menggoda Selfi

"Idih siapa juga yg malu, perasaan kamu aja kali" dusta Selfi(kecil)

"Yaudah! mama tinggal dulu yah ke dalam mobil. Selfi jgn lama-lama yah sayang, nant kita bisa ketinggalan pesawat!" Sahut Kia yg kembali masuk ke dalam mobil.
***

Dalam mobil..
"Loh ma, kok Selfinya gak ikut masuk juga? Dan pria kecil itu siapa yg lagi sama Selfi?" Tanya Gilang heran

"Oh itu, dia itu sahabat dekatnya Selfi di sekolahan, namanya Randa!" Jwb KIA jujur

"Trus? Dia kesini mau ngapain?" Tanya Gilang lagi

"Dia cuma mau ketemu sama Selfi sebelum kita berangkat ke London. Biarin mereka bicara dlu, kita gak usah gangguin mereka" jelas KIA

"Iya ma, tapi jgn suruh Selfi lama-lama yah, takutnya kita ketinggalan pesawat nantinya" ujar Gilang

"Iya pa.. papa tenang aja, mama udh bilangin sama Selfi tadi" jawab Kia.
***

Kembali Ke RanFi..
Sepeninggal mamanya Selfi, Randa dan Selfi hanya bisa saling bertatapan yg saling mengisyaratkan tak ingin berpisah serta menahan air mata itu agar tdk terjatuh di pipi masing²

"Fi, aku mohon kamu jgn ninggalin aku yah!" Pinta Randa(kecil) memohon memulai pembicaraan.

"Enggak bisa Nda, aku harus ikut papa sama mama! Aku harap kamu bisa ngertiin keadaan aku sekarang ini Nda!" Balas Selfi(kecil)

"Iya Fi, aku ngerti kok!" Ujar Randa(kecil) sambil menunduk krna tak ingin Selfi melihatnya bersedih

Selfi pun beralih mengangkat dagu Randa untuk menatapnya
"Randa, kamu gak usah khawatir yah! Kali aku janji, aku akan kembali, trus kita akan bersama-sama lagi!" Sahut Selfi(kecil)

Seketika raut wajah Randa tampak berubah
"Beneran Fi?" Tnya Randa(kecil) antusias

"Iya Nda! Kalo kita berjodoh pasti kita akan dipertemukan lagi!! Kamu percaya kan sama aku? Kamu juga kan yg selalu yakinin aku, kalo kita ini berjodoh dan ditakdirkan utk bersama selamanya" Jelas Selfi(kecil) berusaha menenangkan Randa

"Iya Fi, aku yakin dan percaya akan hal itu!" Balas Randa(kecil) mulai sedikit tenang

"Yaudah kalo gitu, kamu jgn sedih lagi yah!" Bujuk Selfi

"Iya Fi! Oiya, ini boneka kesayangan aku. Aku mau kamu yg jagain dia yah. Kalo kamu kangen sama aku, kamu bisa peluk aja boneka ini!" Ujar Randa memberikan sebuah boneka panda kesayangannya itu pada Selfi

"Iya aku pasti jagain dia kok?" Jwb Selfi sambil menerima boneka itu, lalu meletakkannya di dalam jok belakang mobil. Setelahnya ia mengambil boneka Mickey mouse kesayangannya juga disana, entahlah apa?

"Kamu ngapain Fi ngambil boneka kesayangan kamu itu?" Tanya Randa(kecil) bingung melihat Selfi mengambil sebuah boneka Mickey mouse

"Ini aku juga mau ngasih ke kamu boneka kesayangan aku, kamu jagain dia juga yah!" Jawab Selfi(kecil) menyerahkan boneka itu pada Randa dan Randa pun menerima boneka itu

"SELFI AYO SAYANG MASUK KE DALAM MOBIL, NANTI KITA BISA KETINGGALAN PESAWAT SAYANG" panggil Kia tiba-tiba dari dalam mobil

"IYA MA, TUNGGU SEBENTAR!" Balas Selfi(kecil) pada mamanya

"Randa, aku pergi dlu yah. Jaga diri kamu baik-baik!" Pamit Selfi mulai melangkahkan kakinya menuju pintu mobil, tapi tiba² Randa menarik lengan Selfi dan memeluk Selfi erat.

"Aku pasti bakal kangen banget sama kamu Fi. Makasih ya Fi, udh mau jadi sahabat aku" lirih Randa
"Iya Nda, aku juga pasti bakal kangen banget sama kamu" balas Selfi, lalu perlahan mengurai pelukannya.

"Yaudah Nda, aku pamit yah!" Pamit Selfi, Randa hanya mengangguk menatap sedih Selfi yg kini sudah masuk kedalam mobil.

Randa menatap mobil papanya Selfi yg mulai jalan, hingga mobil yg dikendarai papanya Selfi itu sudah tdk terlihat lagi oleh Randa.
•••




JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN GUYS❤❤

Kiblat CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang