𝓑𝓮 𝓜𝓲𝓷𝓮 [Woosan ft Seonghwa]

#19

Pukul 09.14 (Rooftop Sekolah)

Tampak segelintir asap putih yang beterbangan mulai menghilang secara perlahan ketika segerombolan angin mulai menabraknya dengan brutal

Mata yang sedikit sayu sedang memandang kesembarang arah, menyentil putung rokoknya dengan kasar
Menjejalkan rokok yang masih setengah itu kedalam mulutnya
"Ah sial.. mati"
Angin yang sangat kencang membuat api di rokoknya mudah sekali mati
Kemudian ia mengambil pemantik yang ada disaku celananya
Berulang kali ia memetik pemantik itu, namun api tak kunjung keluar
"Ahhh!" membanting pemantik itu ketanah

"Butuh pemantik?"
Wooyoung lantas menyodorkan pemantiknya kepada San yang sedang berdiri membelakanginya

San dengan sigap menoleh diimbangi wajah yang kaget
Ia lantas mencabut rokok yang waktu itu sedang ada dimulutnya dan menyembunyikannya dibelakang punggungnya

Wooyoung yang melihat itu lantas tertawa kecil dan berdecak
"Ck aku sudah melihatnya, lalu kenapa kau sembunyikan?"

"Anii.." *entah apa maksudnya
San menunduk dan lantas membuang rokoknya ketanah
Tidak lupa ia menginjaknya sampai nyaris tak berbekas

"Cuaca hari ini sangat cerah ya"
Ceplos Wooyoung sembari mendongakkan kepalanya keatas dan menghirup udara disekitarnya

"Untuk apa kau kemari?"
Tanya San kepada Wooyoung

"Untuk bertemu denganmu"
Ceplos Wooyoung

"Hah?!"

"Haha bercanda,
Aku juga sering kemari, hampir setiap istirahat aku kemari, yah kadang aku merokok disini dikala aku sedikit frustasi
Bagaimana denganmu?"
Tanya Wooyoung balik

"Em sebenarnya ini pertama kalinya aku merasa sangat frustasi akhirnya aku datang kemari dann meeroko-"
Masih dengan kepala yang menunduk, San menjawab itu dengan nada sangat pelan diakhir, sampai-sampai Wooyoung hampir tak bisa mendengarnya

Wooyoung sedikit memajukan telinga kirinya, karna suara San yang hampir tidak terdengar olehnya saat itu

"Hm maksudmu ini pertama kalinya kau merokok?"

San mengangguk

"Jadi kau tidak pernah merokok sebelumnya?"

San menggeleng

Wooyoung yang melihat itu lantas tersenyum lebar sembari mengacak-ngacak rambut San
"Aiigoo~ ternyata kau anak yang sangat baik ya"

San perlahan memutarkan kepalanya menghadap Wooyoung dengan wajah yang sedikit memelas bila dilihat

"Bagaimana ini? Aku merasa berdosa kepada orang tuaku sekarang karna aku sudah merokok, bahkan aku sudah janji kepada ayahku bila aku tidak akan merokok sampai aku cukup umur"
Bibir yang manyun sekaligus air mata yang nampaknya akan jatuh, membuat Wooyoung menghentikan tawanya