perkenalan bag 1

4.7K 141 6
                                    

Semuanya dimulai saat pertama sekolah. Yaiyalah, namanya juga hari pertama. Guru cuma datang say hi, beri jadwal, lalu pergi tapi berbeda dengan sekarang, Bu Devi atau wali kelas gue datang ga sendiri, dia bawa seorang cowok yang entah itu siapa gue ga kenal bahkan ga tau dia siapa.

'Pagi anak-anak' sapa bu Devi

'Pagi juga bu' jawab anak sekelas serentak.

Ibu datang tidak sendiri, kalian bakakan dapet penghuni baru di kelas ini, silahkan perkenalkan dirimu. Kata Bu Devi kepada cowok itu.

'Perkenalkan nama saya Aliando syarief biasa dipanggil Ali, saya pindahan dari sumatra, semoga kalian bisa nerima saya sebagai teman kalian. Terimakasih

'Ya sudah kamu bisa duduk dibangku kosong itu ya, semoga betah. Anak-anak ibu tinggal dulu, karna hari pertama sekokah jadi KBM tidak kondusif, tapi ingat besok mulai kondusif dan jangan lupa jadwal pelajaran baru sudah ibu kasih, jangan sampai hilang. Ibu pergi dulu.

Akhirnya Ibu Devi pergi aah gue sangat kangen suasana kelas ini~

'Hey' sapa Ali

'Hey juga'

'Boleh kenalan?'

'Boleh lah, boleh banget. Kenalin gue Prilly Latuconsina panggil gue Prilly' kata gue

'Oh prilly, nama yang bagus. Pasti lahir bulan April kan?

'Yaela, sotau lo, gue lahir bulan oktober'

'Oh, oktober dikira April kan deket tuh sama Prilly. Eh sama dong gue juga lahir bulan oktober' Ali

'Tapi sumpah gue kaga nanya yah lo lahir bulan apa, bukan urusan gue. Wlee' kata gue sembari menjulurkan lidah.

'Sue lo! Haha cuma ngasih tau doang kok' Ali

'Tapi gue ga mau tau wle :p'

'Kurang asem' Ali

'Tambahin gula biar manis' Prilly

'Ga usah ditambahin gula, cukup ngeliatin lo udah jadi manis kok' Ali

Hah, apa dia ngomong apa? Gue manis? Omg, muka gue pasti udah merah kaya tomat busuk ini tuhaaan *dalam hati Prilly*

Tiba-tiba gritte datang

'Hey pril, pagi. Muah kangen lo banget' Itte

'Pagi juga itte, kemana aja lo jam segini baru dateng? Aaaa kangen lo juga. Muah' ucap gue sembari memeluk dan mencium pipi itte

'Hehe biasa pril efek liburan, bangun kesiangan untung hari pertama sekokah jadi bebas' itte

'Sue lo! Pantes aja di bbm, sms, telepon kaga diangkat' prilly

'Hehe HP gue silent pril hehe' Itte

Karena Ali merasa ga dianggap akhirnya dia pun bersuara.

'Ehem' Ali

'Eh, siapa tuh pril? Kok gue baru liat?' Kata itte kebingungan

'Kenalin gue Aliando syarief panggil Aja ali. Gue murid baru dikelas ini' kata ali memperkenalkan diri.

'Murid baru? Kapan datengnya? Kenalin gue Gritte agatha panggil aja itte'

'Baru tadi pagi dia dateng bareng bu Devi lo sih kesiangan ga tau kan. Ketinggalan lo' ujar prilly berbicara

'Eh iya ya hehe. Cengengesan. Eh Prill cus ke kantin yuk laper belum sarapan tadi buru-buru' ajak itte

'Ayo gue juga kangen makanan kantin, kangen bunda juga' Prilly

Bunda disini bukan berarti ibu tapi penjual kantin dan emang suka dipanggik bunda sama anak-anak sekolah.

'Ayo' ajak itte sambil menarik tangan prilly

'Eh tunggu itte. Li, lo mau ikut?' Ajak Prilly

'Nah dari tadi dong ngajak nya. Lagian gue belum tau daerah sekolah ini, sekolah ini terlalu luas dan kalo kalian tinggal gue sama siapa? Ali

'Haha, ya udah ayo berangkat, laper' ajak Prilly

Sesampainya di kantin

'Pagi bun. Biasa ya sama Prilly juga' itte

'Eh, itte sama Prilly makin cantik ya, lama ga katemu. Okesip tunggu sebentar ya itu yang cowok siapa itte? Bunda

'Itu murid baru bun namanya Ali' itte

'Oh Ali murid baru, ganteng. mau pesen apa?

'Hehe makasih bun. Samaain aja kaya Prilly sama itte' Ali

'Okesip tunggu sebentar ya' Bunda

'Aaaaah sangat kangen suasana kantin nih suasana sekolah juga' Prilly

'Kangan banget pril' itte

Gue merasa ada yang memperhatikan kita, ya bener aja dia menuju kesini. Salsa cees uh

Gue sama Salsa dulu nya deket banget, kita selalu bertiga kemana-mana, tapi karna kesalahpahaman jadi ancur persahabatan kita.

*Flasback*

'Pril gue suka sama lo' Yoga

'Apaan sih yog, lo udah punya pacar, Salsa temen gue. Lagian gue ga suka sama lo' Prilly

'Tapi pril, gue suka sama lo bahkan sayang. Mau kan jadi pacar gue' Yoga

Namun tiba-tiba Salsa dateng.

'Prilly, yoga. Sumpah gue ga nyangka bisa-bisa nya kalian khianatin gue. Sakit prill :')' Salsa

'Sal, ini ga seperti apa yang lo liat sal' Prilly

'Cukup Pril, cukup. Akhirnya gue tau gimana sahabat gue selama ini. Cukup. Gue benci lo pril, dan kita bukan temenan lagi' pergi meninggalkan Prilly dan Yoga

'Sal, tunggu. Aaah ini gara-gara lo yog persabatan antara gue dan Salsa ancur. Gue benci' Prilly pun pergi meninggalkan Yoga

Dan semenjak kejadian itulah gue sama dia ga akur, berbagai cara agar dia mau dengerin penjelasan gue tapi sia-sia :')

*flasback off*

'Ehm, ada cowok ganteng nih kenalin gue salsabila panggil aja Salsa' ucap Salsa sembari menjukurkan tangan

'Ali' dengan cueknya

'Oh Ali, ngapain gabung sama dua cabe-cabean ini yang ga lebih adalah seorang penghianat suka ngerebut pacar orang. Ih' ucap Salsa

'Sal, jaga omongan lo ya' ucap itte mulai emosi

'Gue ngomong apa ada nya kok' Salsa

'Salsaaaa' itte sudah mulai emosi dan dia pun berdiri untuk menghadapi Salsa

'Itte cukup! Sal gue udah jelasin berkali-kali yah tapi lo ga pernah percaya. Itte yuk cabut males gue ketemu dia' Prilly

'Ayo' itte

'Tunggu gue ikut' Ali pun mengejar Prilly dan Itte

'Pril, bukannya gue kepo ya, cuman pengen tau. Siapa Salsa dan apa masalah nya? Ali

'Duh li, gue males bahas Salsa di hari pertama sekolah ini, kapan-kapan aja ya' Prilly

'Okedah' ucap Ali meski sebenernya dia sangat ingin tahu masalah mereka

'Li, itte gue cabut dulu ya, mau anter nyokap belanja. Sekarang kan free jadi bebas mau pulang sekolah kapan aja' Prilly

'Yah, ga seru lo pril' itte

'Maaf. Gue pergi ya. Muah. Bay' Prilly pun akhirnya pergi. Sebenarnya dia pergu bukan untuk mengantarkan mamah nya, tapu dia pergi ke......

Huaaa,capek ngetiknya. Udh dulu ya. Maaf typo dimana-mana dan jelek ceritanya. Cuma coba-coba ini HAHA.

Makasih yang udah mau baca. Muah


Aku dan Perasaan (Prilly Aliando)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang