Mohon maafyahh para readers
Updatenya lama,ada masalah dengan hp jadi gak bisa update,kita lanjut ke cerita"Tunggu!" kata zaki dingin yang membuat jo takut karena perkataannya ada perlawanan
🌀🌀🌀
Jo terdiam sejenak memikirkan alasan apa lagi yang dia buat jika zaki berhasil jo skakmat
"Apa lagi????"kata jo datar
"Heheehh,tenang jo kita setuju rencanamu,tapi jika kau menjemput kami dengan pasangan kami,atau kami datang sendiri tidak pasangan kami"kata zaki yang membuat jo seperti babu
"Vie...?,van...?"kata jo dengan muka mememalas
"Aku..??"kata ahmad dengan semangatnya
Jo memasang muka tidak senang "kau...,satu komplotan dengan si bangsad ini"sambil menunujuk zaki
Zaki mendengar penuturan kata jo malah tertawa
"Jonn-cok padahal aku mau baik hati dengan kau karna kejadian terakhir kita ketemu kau jadi korban"kata ahmad dengan tertawa
Fleshback on
Disinilah kelima sahabat dirumah yang tidak terlalu besar yang dikepunyai jo untuk membuat suasana yang akan mereka kenang karna mereka akan berpencar untuk beberapa Tahun
"Weee..,gimana kalau kita main pistol anginn"kata Ahmad dengan semangatnya
"Yah...."kata vie,van,dan zaki
"Gak...."kata joo sambil memijit pangkal hidungnya
Hadeh.....,batin
"Wae..,aku baru merbersihkan tadi jika kalian main hancur lagi-_"kesel jo,tapi berbicara dengan nada memohon
"Skuy..,bentar aku ambil senjatanya"kata Chavie langsung menaikki tangga
"Emang kau tau vie???"kata ahmad
"Tau!!...."teriak di pertengahan jalan
Bangsad nyesel aku kasi tau dia,batin jo
Chavie datang dengan membawa pistol angin,bukan sembarang pistol,pistol ini cukup sakit jika terkena badan,tapi bukan itu yang dipikirkan jo tapi rumah akan menjadi seperti gudang
"Huft....."jo melepasa nafas kasar
"Have fun..."kata mereka kompak sambil memulai permainan
"Ndasmu...senang-senang,rumahku jing"
"Kami bantu"kata mereka senyuman seolah berkata kebenaran tapi berbeda dalam pikiran
"Oke...,kita mulai"sambil mengambil pistol angin di tangannya
2 jam kemudian
Rumah jo sudah bagaikan gudang tidak tau dimana barang barang yang tersusun rapi di sudut rumah
Jo tersadar rumahnya berantakan bak kapal pecah