Happy Reading!
Naya melangkah gontai memasuki area basement hotel. Gadis itu terlihat tak berseragam, sebuah tag bertuliskan 'visitor' menggantung sempurna di lehernya. Di sebelahnya, terdapat Seolla yang tengah merangkul erat lengannya. Berkali-kali gadis itu membuang nafasnya kasar, seolah begitu enggan menghadapi datangnya hari ini.
"Nay lu yakin nggak mau ngabarin Kihyun dulu?" tanya Seolla.
Naya tersenyum miris seraya menggeleng lemah.
"Enggahk deh Seol, gua nggak yakin gua bakalan bisa nahan nangis kalo gua pamit langsung ke Kihyun, lagian gua nggak mungkin dateng ke hotel kalo si Kihyun liburnya nggak bareng sama gua."
"Hhh...ribet banget hidup lu tau nggak, greget sendiri gua liatnya..."
"Udahlah pokoknya sekarang gua mau fokus pamitan dulu sama semuanya, dan lu harus temenin gua keliling hotel ini okay!"
Seolla tersenyum cerah. Gadis itu mengangkat tangannya dan berpose layaknya seorang prajurit yang mematuhi perintah komandannya.
"Siap bos!"
Hampir seluruh penjuru hotel ia jajagi, dan hampir semua staff dan karyawan pula yang cukup terkejut dengan penarikan Naya yang terhitung cukup mendadak itu. Naya bahkan telah berulang kali menceritakan soal kebijakan baru yang dibuat oleh pihak kampusnya tersebut.
Tujuan akhirnya kini adalah departement Housekeeping yang telah menjadi keluarga barunya selama 5 bulan ia melaksanakan program OJT ini. Gadis tak kuasa untuk menahan derai air matanya, pasalnya di bandingkan dengan departement lain, ia rasa departement HK memiliki kekeluargaan yang begitu rekat. Terbukti dari selalu berjalannya program piknik bulanan yang mengharuskan seluruh anggota HK Dept untuk mengikuti program tersebut.
"Buat semuanya, kakak-kakak senior, Pak SPV, Pak Manager, temen-temen sesama Trainee...Naya pamit ya, mulai nanti sore Naya harus berangkat balik ke Jakarta, Naya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya buat kalian semua karena sudah bersedia menerima Naya di sini, Naya juga mohon maaf kalau Naya sering bikin semuanya kesel karena suka lemot kalo di kasih tau."
"Iya Naya, kami segenap keluarga besar Departement HK juga berterimakasih banyak karena kamu udah menyumbangkan keringat dan tenaga kamu untuk membantu kita semua, semoga apa yang sudah kami ajarkan dapat bermanfaat buat hidupmu, dan kami juga mohon maaf kalau terkadang suka galak sama kamu."
Naya tertawa pelan dan mengangguk paham. Acara pamitan tersebut pun diakhiri dengan Naya yang menyalami satu persatu seluruh anggota departement tersebut. Dasom, senior seperjuangan Naya bahkan ikut menitikkan air matanya. Baginya Naya sudah seperti seorang adik sekaligus seseorang yang selalu membantunya.
"Ah Nayaa...sendirian lagi doang gua..."
"Yaelah Kak, ntar juga pasti kan ada yang ngegantiin Naya..."
"Tapi nggak ada yang kayak lu Nay...sekalinya dapet yang nurut, pasti kaku, kalo elu kan enak diajak curhat."
Tawa Naya semakin pecah, gadis itu kemudian medekap erat tubuh sang senior.
"Udah atuh Kak...nanti kalo mau curhat Kakak VC Naya aja, pasti Naya angkat, janji deh!"
"Beneran nih? Janji ya?"
"Iya Kaaak Dasooom..."
"Ngomong-ngomong, kamu udah pamit sama si Kihyun belom Nay?" Tanya Donrim seketika.
Naya tersenyum kecut, "Belom Pak..."
"Lah gimana sih kamu ini? Kihyun itu kan temen deket kamu masa iya kamu tinggalin gitu aja?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hotel's Lovebird II Yoo Kihyun FF (Short Story)
FanfictionSi Naya nya yang nggak bisa ngode apa emang Kihyun nya yang nggak peka sih? "Jan mewek ah Nay, masa iya gua lupa sama lu? Lu kan bestie gua.." "Bestie ya? Haha...." @@@@ "Kenapa emang? Naya cuman temen lu doang kan?" "Temen sih...tapi kok liat dia...