🌺Awal Jumpa

188 4 0
                                    

Setelah 2 bulan berakhirnya hubungan Putri dan Dika, kesempatan Linda lah untuk mendekati Dika,  dengan sosok Dika yang sangat cuek,  tanpa rasa putus asa dia tetap saja berusaha mendapatka Dika tanpa sepengetahuanku dan Putri.

Makin lama kamipun mengetahui kedekatan Linda dengan Dika.
Tapi Putri tidak mempermasalahkan tentang kedekatan mereka, Dika yang mantan kekasihnya Putri.

Dika yang sudah mengenal Linda tampaknya tak asing lagi bagi Dika,  merekapun akhirnya dekat namun belum menjalin hubungan saat itu, 
Di usia kami yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD)  suka dibilang "Cinta Monyet" (cintanya anak - anak) haha...

Putri pun tidak pernah merasa tersaingi dengan Linda,  sehingga Aku dan Putri pun tidak merasa keberatan  jika harus menemaninya bertemu dengan Dika.

Pagi ini, Linda menemuiku dan Putri untuk diajaknya berenang bersama Dika dan juga temannya Dika, kami pun tidak merasa keberatan untuk menemani Linda,  karna kami sahabatnya, tidak mungkin kami menolak yang akan membuat dia kecewa nantinya.
Kebetulan kolam berenang  tak jauh dari rumah kami.

Sesampainya di kolam berenang ternyata disana sudah ada Dika dan temannya, Rey (nama samaran)  ya salah satu teman dekatnya Dika.
Kamipun mendekatinya, dan berenang dan bermain layaknya anak - anak pada umumnya. Kamipun saling bermain air, bercerita dan bercanda - canda,  tanpa sedikitpun Putri merasa cemburu.

Awalnya aku tidak kenal dengan Rey tetapi dia mudah sekali akrab, mudah sekali bergaul walaupun tidak kenal.
Rey melempar senyum padaku dan akupun merasa malu :)  (Baper kan aku :v) , menjelang pukul 04.00 sore kamipun pulang dengan berjalan kaki sambil bercerita keseruan tadi saat berenang, akupun bertanya '

Aku : " eh temen Dika tadi siapa sih namanya?."

Putri pun menjawab'

Putri :" Itu Rey, teman dekatnya si Dika,  kebetulan kami satu kelas dan jadi ga asing lagi buat kami. "

Akupun menjawab singkat'

Aku :"oh"

Lalu Linda pun menjawab dengan cepat'

Linda :" kamu naksir ya sama Rey."

Akupun tidak terima dibilang seperti itu karana aku memang tidak suka dengannya, akupun cemberut dan jadi cuek seketika.

Sesampainya dirumah masing - masing  akupun merasa sangat kesal dengan apa yang dikatakan dengan Linda tadi.  (dasar anak sd baperan 😂).

Saat malam, tiba - tiba aku teringat dengan Rey, entah apa yang kupikirkan sehingga ingat dengannya.
Tak berhenti - berhenti aku mengingatnya,  hinga hari demi hari aku selalu mengingatnya, entah perasaan apa ini yang membuatku ingin lagi bertemu dengan Rey,

2 atau 3 hari aku tidak bermain/berkumpul dengan dua sahabatku itu tiba - tiba Putri datang kerumahku dengan membawa 2 buah coklat dan 1 lembar surat.

Putri bilang padaku bahwa itu titipan Rey untukku. 

Putri :"ini ada titipan coklat dari Rey untukmu."

Akupun terkejut saat Putri bilang seperti itu, aku dan Rey tidak saling mengenal, bahkan sebelumnya tidak pernah bertemu. Baru kali ini.
Ku terimalah coklat itu, lalu Putri langsung pulang tak seperti biasanya dia main dulu, katanya sih dia mau pergi.

Aku masuk lalu ku buka isi surat itu
(mau tau isinya?  Yaa kepo, kasih tau lah ya 😂)

Isi Surat :" hai, salam kenal dari Rey teman dekat Dika yang mengagumimu, kau lucu, baik kdan tidak sombong, mari berteman denganku, lebih tidak apa:)
Salam" Reyhan.

Begitulah isi suratnya yang membuat dadaku berdegup kencang, entah apa  yang kurasaakan saat ini. 

Malam tiba,  dan akupun merasa aneh kenapa terus - terusan memikirkan Rey, rasnya aku mengagumi-nya. Keesokan harinya akupun bermain dengan 2 sahabatku, mereka selalu meledekku tentang 2 coklat dan selembar kertas itu:'( tetapi aku tidak berharap lebih.

Selesai mereka meledekku saat itulah Linda bercerita bahwa dia sudah memulai hubungan dengan Dika.  Putri pun tersenyum, ntah apa arti senyuman itu yang pasti dia tidak pernah merasa keberatan dan tersaingi sedikit pun.
Linda pun sangat bahagia bisa mendapatkan apa yang dia inginkan, dia juga cukup lama menjalani hubungan dengan Dika.

Kenaikan kelas tiba, dan kami duduk di kelas 6 Sekolah Dasar (SD), saat itu juga kami harus fokus dan serius agar mendapat hasil yang memuaskan dan dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tingi Sekolah Menengah Pertama (SMP). 

Cinta Tak DirestuiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang