Bab 41: Dia Melakukannya Dengan Sengaja
“Apakah Nona Muda Kedua Chu di sini juga?” Para wartawan terkejut ketika mereka mendengar jawaban Chu Wuyou.
“Mm, adikku ada di sini. Dia menemaniku menuruni tangga sebelumnya.” Seringai lebar tersebar di wajah Chu Wuyou saat dia berbalik dan mengarahkan pandangannya ke tempat di mana Chu Ninger berdiri. “Dik, kesini.”
Jawaban Chu Wuyou memaksa Chu Ninger untuk menghentikan dirinya dari menyelinap pergi.
Dia berdiri di sudut menuju sisi timur yang bukan tempat persembunyian yang bagus untuknya.
“Kenapa kamu melarikan diri, Dik? Apakah para wartawan menakutimu?” Chu Wuyou dengan sengaja berteriak padanya.
Para wartawan awalnya berpikir bahwa itu aneh bagi Chu Ninger untuk menjaga jarak darinya dan mereka merasa skeptis dengan tindakannya. Setelah mendengar kata-kata Chu Wuyou, semua orang mulai membentuk opini.
“Karena Nona Muda Kedua dari keluarga Chu menemani Nona Muda Pertama Chu, mengapa dia tidak datang membantu kakak perempuannya ketika dia dilecehkan tadi? Mengapa dia bersembunyi di tempat yang jauh? Dia tahu bahwa Nona Muda Chu baru saja pulih. Jadi bagaimana dia bisa berdiri di sana dan tidak melakukan apa-apa?”
“Ya, betapa anehnya. Aku mendengar bahwa Nona Muda Kedua Chu cerdas dan baik hati tetapi alih-alih membantu kakak perempuannya, dia menjaga jarak dari kerumunan.”
Chu Ninger berjalan menuju kerumunan meskipun dia enggan.
“Apakah kamu di sini untuk menikmati pertunjukan, Nona Muda Kedua Chu?” Para reporter mengelilinginya sekaligus dan menjadi lebih histeris.
“Aku mendengar Tuan Muda He mundur dari pertunangan karenamu. Kamu sudah bersama Tuan Muda He pada waktu itu Nona Muda Kedua Chu. Benarkah itu?”
“Apakah kamu wanita lain, Nona Muda Kedua Chu?”
“Kamu tahu betul bahwa Tuan Muda He dan kakak perempuanmu bertunangan, Nona Muda Kedua Chu. Kenapa kamu masih bersamanya?”
Para wartawan menjadi lebih ingin tahu ketika mereka mengajukan pertanyaan yang lebih invasif.
Kerumunan hanya ingin menyaksikan kejatuhan seseorang saat dia mendarat dengan wajah terlebih dahulu ke tanah. Kejadian dan pergantian peristiwa seperti ini adalah yang paling menyenangkan.
Chu Ninger selalu pandai berakting sehingga tidak ada yang bisa menemukan kesalahan padanya. Para wartawan sekarang memiliki kesempatan.
Menilai dari seluruh situasi, dia akan bersalah tidak peduli apa yang dia jawab. Itu juga berarti dia mengakui setiap tuduhan jika dia diam saja.
Dia berada dalam situasi yang sulit saat ini.
Ekspresinya akhirnya berubah meskipun kemampuan aktingnya sangat bagus.
“Sebaiknya kamu pergi sekarang, Kak. Dokter mengatakan bahwa kamu baru saja pulih dan tidak perlu mengalami shock.” Chu Ninger terus bertindak sebagai gadis yang baik untuk mengalihkan perhatian orang banyak. Dia ingin mengalihkan fokus mereka ke kakak perempuannya lagi.
Dia berpikir bahwa dengan mengatakan itu, kakak perempuannya akan memiliki dua pilihan. Chu Wuyou pasti akan mengalihkan perhatian wartawan jika dia mengatakan bahwa dia akan tinggal. Selain itu, Chu Ninger juga bisa mengalihkan pertanyaan mereka dan beralih ke topik cinta kakak beradik.
Jika Chu Wuyou memutuskan untuk pergi, itu berarti dia tidak peduli dengan adik perempuannya. Dia pasti akan diserang dan ini akan menarik perhatian para wartawan juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
✓ My 100-Day : Secret Marriage With The Boss
Acak"Bukankah kamu ingin aku bersamamu ketika kamu membeliku? Aku bersedia melakukannya!" kata taipan bisnis dingin itu. Dia tidak tertandingi ketika dia berperilaku seperti pengganggu. "Kamu... Kamu pembohong!" Dia kesal. Dia mengatur perangkap ini dan...
