Sejak kejadian dikantin kemarin hubungan Sasuke dan Sakura mulai renggang, tak ada tawa lagi dari gadis Haruno dan tak ada lagi ekspresi dari bungsu Uchiha. Mereka seakan menjaga jarak, khususnya Sakura. Gadis itu tampak sekali menghindar saat bertemu Sasuke dan pura-pura tidak melihat saat mereka berpapasan.Seperti sekarang ini, Sakura bertemu dengan Sasuke di bus yang akan membawa mereka ke desa Kiri untuk tujuan study tour kelas mereka.
Sasuke mencoba bersikap biasa, tapi matanya tak berhenti melihat Sakura yang tengah bingung mencari tempat duduk. Entah kenapa Sasuke juga ikut bingung.
“Hm, Gaara. Boleh gua duduk disini?”
Sakura menoel pundak Gaara, dan langsung dibalas anggukan oleh lelaki bertato itu.
“Duduk aja.”
“Ah, makasih.”
Sakura duduk, sebelumnya ia sempat menengok pada geng Sasuke yang duduk di barisan belakang. Sasuke tampak biasa saja tanpa dirinya.
“Naruto, bisa gak lo pindah kesini?”
“Oh, lo mau duduk ama Naruto?”
Karin yang memang duduk bersama Naruto pun langsung menjawab dengan girang, kalau Sasuke duduk dengan Naruto otomatis ia akan duduk sendiri tanpa tendangan Naruto yang memang menyuruhnya untuk pindah tempat, agar lelaki itu bisa tidur dengan tenang. Naruto resek emang, kalau lagi ngantuk.
“Hn, iya.”
“Kenapa gak lo aja sana yang duduk ama Sasuke?”
“Eh? Yang bener aja!”
‘Kalau gini, bisa manas-manasin Sakura dong.’
“Boleh juga.”
Karin mendelik saat tubuhnya didorong paksa oleh Naruto.
“Tapi Sakura gimana?”
“Dia sudah ama yang lain.”
Sasuke menjawab dengan malas, Karin langsung menoleh ke depan, selang dua baris dihadapannya ada Sakura yang duduk dengan si ketua kelas.
“Oh gitu...”
“Cepet pindah sana, gua pen tidur nyenyak!”
“Anjir, Naruto jahat!”
Dan Karin pun terjungkal kearah Sasuke saat Naruto benar-benar mendorongnya dengan kaki hingga dirinya jatuh menimpa Sasuke.
“Hih! kegatelan.”
Sakura yang melihat kejadian itu jadi salah paham, wajahnya memerah menahan kesal.
“Kalau gatel ya digaruk ra.”
Sakura mengernyit mendengar Gaara yang tiba-tiba menyahut.
“Bukan gua, tapi yang di belakang sana itu tuh.”
“Oh jadi mereka juga gatel-gatel? Penyakit gatel lagi ngetren kali ya?”
Gaara menoleh ke belakang, dan Sakura menggeplak jidat ketua kelasnya.
“Adaw.”
‘Punya ketua kok begini sih? Polos-polos nyebelin.’
“Kok di tabok sih ra? Gua salah apa?”
Gaara mengelus jidatnya. Sakura itu punya tenaga seribu kuli dan suka angkat besi. Wajar kalau Gaara sedikit kesakitan.
“Nggak kok, refleks aja, tadi ada nyamuk di jidat lo.”
“Oalah.”
° ° °
Waktu berjalan dengan cepat dan tak terasa mereka sudah di kawasan pantai berpasir putih dengan pondok penginapan yang berjejer rapi di sepanjang jalan.

KAMU SEDANG MEMBACA
GLIMPSE OF US
RomanceNaruto © Masashi kishimoto Glimpse Of Us © Akaknim Dasar netijen! Sakura kesal, ia paling tidak suka dijadikan bahan gosip ini itu. Bahkan sebelum pacaran dengan Sasuke pun, ia sering digosipkan dengan banyak teman lelakinya seperti Naruto, Sai, Gaa...