Dia Salju
(Dini Awaliyah)
Dia sedingin salju
Ada kalanya aku tau
Dia mulai mencandu
Bukan maksudku untuk meragu
Namun tetap yakin padamu
Cinta seputih salju
Selaksa taburan es batu
Di penghujung jalan yang semu
Mengatur recaka yang membeku
Lidahku pun kelu
Dan jua membisu
Menuai dama yang enggan bertemu
Ternyata hanya sebuah tamu
Yang kurakit sediri nan pilu
Jakarta, 21 Juli 2020
_Telah Terbit_
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMBISIK LANGIT
PoesíaDia selalu ada, terkadang dia bersembunyi diam-diam. Ada kalanya waktu membicarakan dia seperti air, dingin dan mengalir.