Candu Pilu
(Dini Awaliyah)
Berbeda dengan awal perjumpaan kisah
Dia yang telah mencandu segenap resah
Awalnya waktu tak menjadi masalah
Sebab temu akan mengusir gundah
Pilu yang hampir membuat rapuh
Akan kubasuh hatiku hingga sembuh
Ternyata itu bukan hanya sekedar jatuh
Namun dua hati yang mulai tumbuh
Meramu cinta yang kini menjadi musuh
Entahlah..
Tuhan yang sengaja menulis takdir
Atau Tuhan hanya ingin dia hadir
Candu ini pilu ketika harus ada yang terusir
Raga seketika menjadi penyortir
Atau menjadi penyindir
Semua itu
Sekali lagi sebab pilu yang mengalir
Pada raga yang meraggu
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMBISIK LANGIT
شِعرDia selalu ada, terkadang dia bersembunyi diam-diam. Ada kalanya waktu membicarakan dia seperti air, dingin dan mengalir.