Gadis itu terus mengomel sembari berjalan, dia memang berjalan lurus namun matanya mengarah ke layar ponsel nya.
Dia berhenti di tengah taman, sembari mencoba menelfon sahabatnya.
"Aduh si Putri ya, awas aja nih kalau perlu sama gue. Gue ga bakal mau bantuin", omelnya.
Dia lah Lestya Indah Pratiwi kerap di panggil Lesty, gadis 18 tahun yang baru saja masuk perguruan tinggi itu tampak kesal karena ulah sahabatnya.
Saat sedang menatap layar ponsel nya dia di tabrak oleh seseorang dari belakang, dia tidak terjatuh, bahkan dia selamat sentosa malahan orang yang menabraknya lah yang tersungkur. Namun karena mood nya yang sudah hancur dia malah mengomeli orang tersebut hingga orang tersebut pergi dengan dua perempuan.
Lesty terus menatap punggung 3 orang yang mulai menjauh itu.
"Apa maksud perempuan itu", ucap batin Lesty.
"Lesty maaf gue telat", ucap seseorang dari belakang siapa lagi kalau bukan Putri sahabat dari Lesty.
"Lu dari mana aja sih", kesal Lesty.
"Tadi di jalan macet"
"Gara gara lu lama banget gue jadi di tabrak sama orang"
"Cowo cewe?"
"Cowo"
"Wahh, ganteng ga?", tanya Putri exicted.
"Ngapa sih nanya begituan?", tanya Lesty heran.
"Siapa tau kan bisa kecantol sama lu. Habisnya udah dari kecil gue sahabatan sama lu, ga pernah tuh gue liat lu pacaran"
"Gue ga mau repot", ucap Lesty lalu meninggalkan Putri sendirian.
"Heh mau kemana?", teriak Putri.
"Gue mau makan!!"
Putri pun langsung menyusul Lesty yang sudah duluan ke parkiran.
****
"Gimana Les?", ucap Putri sembari fokus menyetir.
"Apanya?", tanya Lesty.
"Yang tadi"
"Pertanyaan lu ga jelas sama kek orang nya"
"Ish, maksud gue tuh cowo yang nabrak lu ganteng ga?", tanya Putri.
"Ish kepo banget sih"
"Jawab aja aelah"
"Iya dia ganteng sih, manis gitu", ucap Lesty sembari membayangkan wajah pemuda yang di tabrak nya tadi.
"Semoga kecantol sama lu", ucap Putri.
"Namanya siapa?", lanjut Putri.
"Gue ga tau, pas dia nabrak gue malah ngomelin dia. Terus dia pergi aja di bawa sama dua perempuan kayak nya sih saudaranya"
"Yahh, coba bisa kenalan"
"Aelah kok elu yang murung sih. Inget lu udah punya pacar"
"Itu sih gue tau, maksud gue kenapa lu nya ga kenalan, terus tukeran nomor, temenan, jadian eh akhirnya nikah", celetuk Putri.
"Ngawur lu, masih kecil juga", ucap Lesty lalu mengusap kasar wajah Putri.
"Kita tuh harus memikirkan dari sekarang Les biar kita ga salah pilih gitu"
"Udah diem, gue laper mau makan"
****
Sehabis makan bersama Putri, Lesty pun meminta pulang ke rumahnya dan Putri pun juga ingin ke rumah Lesty.
Di rumah Lesty hanya ada dia dan Putri saat ini , orang tuanya sibuk bekerja. Tetapi walaupun sibuk bekerja orang tua nya masih menyempatkan waktu untuk dirinya.
"Oh iya, lu kenapa ambil jurusan hukum?", tanya Putri ke Lesty.
"Gue pengen jadi Konsultan"
"Owh gitu"
"Terus lu sendiri milih jurusan bisnis buat apa?", tanya Lesty balik.
"Gue mau kerja di perusahaan tempat Papah aku sama Papah kamu kerja, yang katanya cucu pemilik perusahaan itu yang laki lakinya ganteng semua dan perempuan nya cantik cantik", ucap Putri dengan mata berbinar.
"Dih, itu namanya lu kerja ga tulus. Ada maksudnya", ucap Lesty malas dengan ke alayan dari sahabat nya sejak kecil ini.
"Gue kerja juga serius Lesty. Eh tapi cucu salah satu pemilik perusahaan itu ada yang seumuran sama kita loh, cowo lagi. Nih fotonya", ucap Putri lalu menunjukkan foto seorang anak berusia 12 tahun.
"Ganteng juga ya, eh tapi ini fotonya masih anak anak. Yang sekarang mana?", tanya Lesty.
"Ga ada, instagram dia ini foto terakhir nya. Terus instagram keluarganya juga ga ada foto dia, kalau foto keluarga pun dia ga pernah ada. Karena dia itu mengalami kebutaan 5 tahun yang lalu", jelas Putri.
"Buta?, gara gara apa?", tanya Lesty.
(Okey seep, Lesty mulai kepo. Gara gara sering main sama Putri nih)
"Katanya sih kena serpihan kaca, waktu itu mobil yang bawa dia di rampok dan kaca mobil nya di pecahin eh malah kena sama dia"
"Kasihan ih, tapi kok dia ga di operasi?. Kan uang nya pasti banyak, secara keluarganya pebisnis sukses gitu"
"Dia nya ga mau di operasi, katanya dia ga mau nge bebanin keluarganya hidup pun dia sederhana dia jarang banget ngumbar kemewahan dari dia kecil. Dan dia udah bahagia sama kehidupannya sekarang, dan lu tau Les dia selalu nutupin lukanya dengan senyum nya yang manis"
"Gue jadi penasaran sama dia yang sekarang, foto kecil nya aja ganteng apalagi sekarang nya kan", ucap Lesty.
"Cieee penasaran cieee, syukur deh kalau lu penasaran siapa tau jodoh kan", goda Putri.
"Ish apa sih Put, lemes banget congor lu. Dah lah gue mau mandi, gerah lihat wajah lu itu"
"Lesty, kurang ajar lu!!"
****
Lesty yang sudah mandi dan berganti pakaian pun termenung sembari menatap dirinya di cermin.
"Gue jadi penasaran sama pemuda yang di ceritain sama Putri tadi, tapi kasihan juga dia malah memiliki kekurangan", batin Lesty.
Bersambung.
![](https://img.wattpad.com/cover/235132107-288-k154200.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SPECIAL
FanfictionDia spesial, seorang pemuda yang spesial menurut semua orang dan keluarganya....Bukan, dia tidak memiliki gangguan kejiwaan dia normal sama seperti semua orang pada umumnya, senyum manis berlesung nya membuat siapa saja takjub akan dirinya, tapi sia...