00.5

639 83 2
                                    


sudut pandang Jimin (on)

Bersama rintikan hujan, Jimin menyampaikan perasaanya dengan tangisan. Seolah semesta mendukung apa yang Jimin lakukan.

Setelah berjam-jam Jimin pergi ia kembali kerumah. Karena Kemana pun Jimin pergi ia akan tetap pulang. Itu sudah menjadi kebiasaannya sedari kecil.

Lagi-lagi Jimin melihat saudaranya sedang berkumpul. Mereka terlihat bahagia, bercanda dan tertawa bersama. Jimin ikut tersenyum, lalu tujuannya hanyalah kembali ke kamar.

Suasana begitu kosong, lampu redup dan jendela yang terbuka membuat angin keluar masuk membuat hawa dingin.

Jimin merebahkan badannya diatas kasur. Perlahan matanya tertutup menikmati sepoyan angin lalu tertidur. clek-

Itu Seokjin, ia memasuki kamar Jimin dan duduk di tepi ranjang milik Jimin. Mengelus lembut seprai polos itu.

"maafkan aku Jim"


















( The End )

YOUNG FOREVER ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang